Heboh di Media Sosial: Alquran Salah Cetak Jadi Viral, Mahfud MD Minta Kemenag Segera Ambil Tindakan

- 12 Agustus 2023, 20:27 WIB
Heboh di Media Sosial: Alquran Salah Cetak Jadi Viral, Mahfud MD Minta Kemenag Segera Ambil Tindakan/Dok. Instagram.com @mohmahfudmd
Heboh di Media Sosial: Alquran Salah Cetak Jadi Viral, Mahfud MD Minta Kemenag Segera Ambil Tindakan/Dok. Instagram.com @mohmahfudmd /

CilacapUpdate.com - Dunia maya kembali diramaikan dengan perbincangan yang menghebohkan.

Kali ini, akun Twitter resmi Menko Polhukam, Mahfud MD, @mohmahfudmd, menjadi sorotan karena unggahan yang mengindikasikan kesalahan cetak pada lembaran Al-Qur'an.

Pada cuitan yang diunggah oleh akun Twitter Menko Polhukam pada tanggal 12 Agustus 2023, diberitakan adanya kesalahan cetak pada Surat Al-Kahfi ayat ke-8. Kesalahan ini diklaim terjadi pada kata 'lajaahiluuna', yang seharusnya tertulis 'lajaa'iluuna'.

Baca Juga: Duel Capres 2024 di Era Digital: Ganjar Kalah Follower di Twitter, Anies Bersaing Ketat di Instagram

Perbedaan kecil ini, di mana huruf 'ain' dan 'ha' tertukar, menjadi titik perhatian di media sosial.

Ayat Al-Kahfi sendiri merupakan bagian dari Al-Qur'an yang memiliki makna mendalam dan penting dalam konteks keagamaan.

"Ini ada ini info al-Qur'an salah cetak huruf pd Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna). Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh kemenag, Tulis Mahfud MD pada akun Twitter pribadinya.

Foto Alquran Salah Cetak/Dok. Twitter.com @mohmahfudmd
Foto Alquran Salah Cetak/Dok. Twitter.com @mohmahfudmd

Unggahan Menko Polhukam ini segera menjadi viral di media sosial. Berbagai tanggapan dan reaksi pun berdatangan.

Baca Juga: Putuskan Jalur Politik, Airlangga Hartarto Tegaskan Golkar Tak Akan Dukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024

Sebagian besar netizen menunjukkan rasa ingin tahu dan ketidakpercayaan terhadap kesalahan ini.

Beberapa di antaranya membandingkan cetakan yang salah dengan versi asli Al-Qur'an yang mereka miliki, sementara yang lain mencoba menggali informasi lebih lanjut tentang proses penerbitan Al-Qur'an dan bagaimana hal semacam ini bisa terjadi.

"Klo bisa kelolosan kyk gini, kita perlu evaluasi quality check di Kemenag ga Prof?", komentar dari salah satu warganet.

"Dah sering ky gitu, pada ga nyadar aja karena kebanyakan umat fokus ke terjemah, dan terjemah pun akacau, bnyk kosa kata yg jadul juga," imbuh warganet lainnya.

Baca Juga: 7 Hasil Survei Terbaru 3 Calon Presiden 2024: Prabowo Unggul, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat

"subhanallah.. berbeda 1 huruf akan lain lagi artinya.. terima kasih pak @mohmahfudmd atas concernnya pak..," Tambah warganet lainnya.***

Editor: Siyam

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x