Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapi sebelum mencoba terapi kerokan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi terhadap bahan tertentu.
Dikutip dari berbagai sumber inilah motif-motif kerokan yang umum dilakukan dalam tradisi pengobatan alternatif di Indonesia antara lain:
1. Kerokan untuk mengatasi masuk angin
Salah satu alasan yang paling umum orang melakukan kerokan adalah untuk meredakan gejala masuk angin. Biasanya, kerokan dilakukan di punggung dan dada untuk membantu meredakan batuk, pilek, atau demam.
2. Kerokan untuk menghilangkan pegal-pegal
Kerokan juga sering dilakukan untuk mengatasi rasa pegal dan sakit pada tubuh, khususnya pada bagian yang sering digunakan, seperti leher, bahu, dan punggung.
3. Kerokan untuk mengurangi nyeri kepala
Beberapa orang percaya bahwa kerokan dapat membantu meredakan nyeri kepala, terutama pada jenis nyeri kepala tension.
4. Kerokan untuk memperbaiki sirkulasi darah