Network
Setelah memenuhi persyaratan di atas, siswa harus mengaktifkan rekening BRI atau BNI sebagai media penyaluran bantuan.
Untuk siswa jenjang SD dan SMP, aktivasi rekening dilakukan oleh orang tua atau wali, sedangkan untuk siswa SMA dan sederajat, aktivasi rekening bisa dilakukan sendiri.
Bagi siswa yang sudah memiliki rekening di bank BRI atau BNI, mereka tidak perlu membuat rekening baru dan cukup melakukan aktivasi rekening sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh bank.
Siswa yang telah mengaktifkan rekening akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pemberian Bantuan Pendidikan dari Kemendikbud yang berisi informasi tentang besaran bantuan yang diterima dan jadwal pencairan.
Besaran bantuan PIP Kemdikbud 2023 berbeda-beda untuk setiap jenjang pendidikan. Siswa SMA dan sederajat akan menerima bantuan sebesar Rp1 juta per tahun ajaran, sedangkan siswa SMP dan SD masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp750 ribu dan Rp450 ribu per tahun ajaran.
BLT Rp1 juta akan dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dicairkan pada pertengahan tahun ajaran, sedangkan tahap kedua akan dicairkan pada akhir tahun ajaran. Namun, tanggal pasti pencairan BLT masih belum diumumkan oleh Kemendikbud.
Bagi siswa yang ingin mengecek apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bantuan PIP Kemdikbud 2023, mereka bisa menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Simpatika) atau melalui pesan singkat (SMS) dengan format tertentu.
Cara Cek nama Penerima PIP Kemdikbud 2023 Online
Untuk para siswa yang berusia 6 hingga 18 tahun dan berada pada jenjang sekolah SD hingga SMA serta memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Anda dapat melakukan pengecekan nama penerima bantuan PIP Kemdikbud 2023 melalui HP dengan menggunakan NIK dan NISN sebagai identitas diri.
