Profil SMAK 1 BPK Penabur Bandung Ranking 9 Nasional Versi Nilai UTBK 2022, Salah 1 Sekolah Terbaik di Jabar

- 30 November 2022, 13:34 WIB
Berikut ini adalah Profil SMAK 1 BPK PENABUR Bandung, salah satu Sekolah Menengah Atas atau SMA terbaik yang ada di Jawa Barat.
Berikut ini adalah Profil SMAK 1 BPK PENABUR Bandung, salah satu Sekolah Menengah Atas atau SMA terbaik yang ada di Jawa Barat. /Dok bpkpenabur.or.id


CilacapUpdate.com - Berikut ini adalah Profil SMAK 1 BPK Penabur Bandung, salah satu Sekolah Menengah Atas atau SMA terbaik yang ada di Jawa Barat.

Dikutip dari laman SMAK 1 BPK Penabur Bandung, bpkpenabur.or.id, pada masa sekitar tahun 1965, disrasakan adanya gejolak-gejolak politik yang memanas. Inilah awal mula berdirinya SMAK 1 BPK PENABUR Bandung.

Menyadari keadaan dan situasi itu beberapa pemuda dan pemudi Kristen dari berbagai gereja di Bandung merasa terpanggil untuk mendirikan sebuah sekolah lanjutan atas. Untuk menampung pemuda-pemudi usia sekolah yang tidak tertampung di sekolah-sekolah tingkat atas negeri.

Juga bagi para lulusan sekolah asing(Cina) yang tidak ingin atau tidak dapat melanjutkan sekolah di luar negeri.

Baca Juga: 4 SMA Terbaik di Kabupaten dan Kota Bandung Berdasarkan Nilai UTBK 2022, Sekolahmu Ranking Berapa?

Pemuda-pemudi ini berharap dan berpandangan bahwa melalui sekolah dapatlah diarahkan pemikiran dan jiwa sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional, sehingga hal ini dapat berakibat positif bagi negara dan bangsa.

Setelah berkali-kali mengadakan perundingan dan konsultasi maka pemuda-pemudi ini sepakat agar sekolah yang baru ini dapat dikelola oleh BPK Jabar KPS Bandung, yang pada saat itu sudah memiliki beberapa SD dan sebuah SMP, tetapi belum memiliki sebuah SMA.

Pada bulan Juli 165, dimulailah awal tahun ajaran 1965-1966 SMA Kristen Kosambi di jalan Kosambi, yang waktu belajarnya dimulai pukul 12.30 setelah usai waktu belajar SD dengan kepala sekolahnya Drs. Kwee Hok Gwan beserta wakil-wakilnya Lee Tjen Tiong (alm) dan Tan Giok Lan.

Kelas yang dibuka adalah satu kelas 1, satu kelas 2 Pas/Pal, satu kelas 3 Pas/Pal dan murid-muridnya yang kebanyakan bekas sekolah Tionghoa.

Baca Juga: 5 Sekolah Internasional di Bandung Dengan Tingkat Pendidikan, Yakin Gak Kepingin Masuk?

Sejak dimulainya bentuk staf pimpinan SMAK Kosambi menjadi direktorium. Ketuanya adalah Drs. W. Nababan, dengan anggota G. Tedjosutikno (alm), Nani Thio, dan Mustika.

Situasi belajar mengajar tidaklah begitu lancar karena partisipasinya dalam kegiatan KAPI. Tapi walaupun demikian dengan didorongkan dengan semangat belajar yang tinggi.

SMAK berhasil meluluskan angkatan 1 atau Angkatan AMPERA sebanyak 100% dan ini merupakan prestasi yang luar biasa. Lulusan ini banyak yang diterima di perguruan tinggi terkemuka.

Sekitar Maret 1967, Direktorium dibubarkan dan ditunjuklah Sdr. Jozua Tedjajuwana sebagai kepala sekolah dan Sdr. Gideon Tedjosutikno sebagai wakilnya.

Mengingat kesibukan studinya, maka pada tanggal 1 januari 1969 wakil kepala sekolah diserahterimakan kepada Sdr. F. Kawareh. Akan tetapi masa jabatan Sdr. F. Kawareh hanya sampai bulan Maret 1969 karena bertugas di New Zealand, maka Sdr. G. Tedjasutikno mengambil alih lagi jabatan wakil kepala sekolah.

Baca Juga: 10 SMA Unggulan di Kota Bandung Jawa Barat Berdasarkan Data UN Kemendikbud, Cek Peringkat Sekolahmu?

SMAK ini semakin berkembang dan karena lokasi Kosambi dianggap tidak memadai lagi, maka pengurus KPS Bandung memindahkannya ke jalan Pasirkaliki 157 Bandung dengan ruang-ruang kelas darurat, bekas gudang dan bengkel PKPN. Waktu belajar diubah menjadi pagi hari.

Kepala Sekolah masih dipegang oleh Sdr. G. Tedjosutikno dipercayakan untuk menjadi kepala sekolah Citepus.

Pada tahun 1972 bersama-sama SMAN 2 dan SMA Trinitas, SMAK BPK ditunjuk oleh kepala dinas SMA CQ.

Kabid PMU agar mencoba system kredit dan murid-muridnya diberikan pelajaran yang dapat membekali dirinya setelah tamat sekolah. Jumlah siswa-siswi BPK kian bertambah dan pada tahun yang sama dibukalah kelas 2 jurusan ilmu sosial.

Dengan berdirinya SMAK Petang pada tahun 1976, maka nama SMAK BPK Kosambi diubah menjadi SMAK 1 BPK dengan pimpinan sekolah masih Sdr. Tedjajuwana dan P.H.Uria.

Tahun 1983 diberlakukan kurikulum 1984 dan untuk pengelolaan yang lebih baik, maka system pimpinan sekolah diubah menjadi satu kepala sekolah dan dua wakil kepala sekolah.

Baca Juga: 6 Frekuensi TV Digital Terbaru di Kota Kota Bandung, Cimahi dan Sekitarnya, Ada Chanel TV Favoritmu?

Menginjak tahun 1988 terjadi pergantian pucuk pimpinan SMAK 1 BPK, yaitu dari Sdr. J. Tedjajuwana kepada Sdr. Iwan Tedjasukmana, S.H. pada tahun 2001, SMAK 1 resmi mendapat ijin sebagai salah satu sekolah yang berhak mengadakan program aselerasi untuk yang pertama kalinya di Kota Bandung.

Masih dikutip dari laman SMAK 1 BPK Penabur Bandung, bpkpenabur.or.id, Kepala Sekolah SMAK 1 BPK Penabur Stephanus Abednego, S.T., M.Kom mengatakan, pihaknya tidak hanya bersaing di tingkat lokal, namun seiring dengan perkembangan teknologi informasi, persaingan telah masuk ke tingkat global.

"Ke depan kita semua dituntut untuk lebih siap jika tidak mau tertinggal dan tereliminasi ditengah perkembangan jaman," kata dia.

Apa saja yang perlu mereka siapkan ? pihaknya mencatat setidaknya ada 5 kompetensi di abad 21 yang perlu SMAK 1 BPK Penabur Bandung terus kembangkan, diantaranya: critical thinking, creativity, collaboration, communication, dan penguasaan ICT.

Untuk itu kegiatan pembelajaran di lingkungan SMAK 1 diusahakan selalu mengacu pada hal-hal tersebut sehingga diharapkan para lulusan SMAK 1 akan menjadi pribadi-pribadi yang unggul di tengah masyarakat.

Hal yang tidak kalah penting, dia menambahkan, adalah pendidikan spiritual dan pendidikan karakter bagi para siswa.

Baca Juga: 25 Universitas Terbaik di Kota Bandung Versi EduRank, Ada Kampus Favoritmu?

"Saya berharap civitas akademika SMAK 1 BPK Penabur Bandung adalah pribadi yang unggul bukan hanya dalam sisi intelektualitas namun juga unggul dalam hal karakter," dia menambahkan.

Dia menjelaskan, salah satu program sekolah untuk mengembangkan pribadi yang unggul adalah program 5S singkatan dari senyum-salam-sapa-sopan-santun.

Melalui program ini diharapkan keluarga besar SMAK 1 BPK Penabur Bandung menjadi ikon positif di tengah-tengah masyarakat yang semakin individualistis dan tidak peduli pada sesama.

Hal ini sesuai dengan motto sekolah SMAK 1 "B-E-D-A” yang merupakan singkatan dari Brilliant, Excellence Education, Dare to Innovate dan Admirable Attitude.

Mengandung makna SMAK 1 ingin menunjukkan eksistensinya melalui kelebihan-kelebihan dan perbedaan-perbedaan positif yang dimilikinya dibandingkan sekolah-sekolah lainnya baik dalam hal akademik dan karakter.

Baca Juga: Ini 20 SMP Terbaik di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Berdasarkan Data Kemendikbud, Cek Posisi di Sini?

"Saya berharap motto ini bukan hanya menjadi sebatas motto namun menjadi spirit di tengah-tengah keluarga besar SMAK 1. Hal terakhir yang ingin saya tekankan adalah masalah kedisiplinan," kata dia.

"Mari kita belajar dari negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang dimana individu-individunya memiliki disiplin diri yang tinggi. Mereka bisa demikian maju karena masyarakatnya memiliki kesadaran disipliln yang tinggi," kata dia lagi.

Dijelaskan, mantan PM Singapura, Lee Kwan Yew pernah berkata jika kita memiliki tujuan namun kita tidak memiliki kedisiplinan maka kita akan sulit mengejar tujuan kita tersebut.

Kedisiplinan yang terbaik muncul dari dalam diri kita sendiri, bukan kedisiplinan yang dipaksakan.

"Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang berpikiran bahwa kedisiplinan membantu kita menjadi lebih baik dan lebih maju. Sukses selalu untuk segenap komunitas SMAK 1 , Immanuel kiranya Tuhan senantiasa beserta dengan kita," tutup dia.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x