Jokowi Hentikan Ekspor CPO, Pasokan Minyak Sawit Mentah dan Nabati Dunia Goncang

- 4 Mei 2022, 08:03 WIB
Demi Menekan Harga Minyak Goreng, Presiden Joko Widodo Memutuskan Untuk Melarang Ekspor CPO
Demi Menekan Harga Minyak Goreng, Presiden Joko Widodo Memutuskan Untuk Melarang Ekspor CPO /Tangkap layar YouTube/@Belajar Bisnis Retail

 

CilacapUpdate.com - Kenaikan harga CPO tidak terlepas dari kebijakan pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor CPO dan produk-produk turunannya. Hal ini ditempuh demi menekan harga minyak goreng.

Kebijakan pelarangan ekspor minyak sawit mentah Indonesia ini bukan hanya menggoncang pasokan minyak sawit mentah, tetapi juga minyak nabati di seluruh dunia.

Kebijakan pelarangan ini sendiri didetailkan yaitu berlaku untuk semua produk, baik itu CPO, RPO (red palm oil), RBD (refined, bleached, deodorized) palm olein, pome, dan used cooking oil.

Sudah tercakup dalam Permendag dan berlaku malam hari ini pukul 00.00 WIB sesuai arahan Presiden," jelas Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Juga: Profil Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana Mafia Minyak Goreng, Beserta Harta Kekayaannya

Baca Juga: Lirik Lagu Minyak Goreng, Dinyanyikan oleh Penyanyi Legendaris Iwan Fals

Well, ini adalah sebuah kabar yang sangat besar. Indonesia adalah produsen sekaligus eksportir CPO terbesar dunia. Tanpa pasokan CPO dari Indonesia, dunia tentu bisa gonjang-ganjing.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 11 negara yang menjadi pasar terbesar CPO Indonesia adalah China, India, Pakistan, Amerika Serikat (AS), Bangladesh, Malaysia, Mesir, Spanyol, Myanmar, Rusia, Filipina, dan Vietnam.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: The Economic Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah