Memperingati Hari Palang Merah Remaja Tanggal 1 Maret, Berikut 7 Prinsip Dasar PMR

- 28 Februari 2022, 15:00 WIB
ILUSTRASI Palang Merah Remaja
ILUSTRASI Palang Merah Remaja /ivanovgood/pixabay

CilacapUpdate.com - Pada tanggal 1 Maret Palang Merah Remaja memperingati hari berdirinya yang selalu diperingati setiap tahunnya.

Bagi kalian yang belum mengetahui, Palang Merah Remaja atau sering disebut PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI.

Sekarang ini kurang lebih terdapat PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang.

Pada tanggal 1 Maret 1950 menjadi tanggal resmi berdirinya PMR Indonesia. PMR pertama Indonesia berada di Bandung, dan PMR kedua didirikan di Kudus. Pimpinan PMR pertama yaitu Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman.

Baca Juga: Mengenang Perang Gerilya 1 Maret di Yogyakarta 1949, dan Peristiwa Hari Ini di Masa Lampau

Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana.

Tidak hanya itu, para anggota PMR juga ikut serta dalam mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

Dalam PMR juga mempunya prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Sebagaimana dikutip CilacapUpdate.com dari berbagai sumber. Berikut adalah 7 Prinsip Dasar Palang Merah.

Baca Juga: Peristiwa 21 Februari Hari Ini di Masa Lampau, Tragedi Leuwigajah yang Menewaskan 147 Orang Tertumpuk Sampah

1. Kemanusiaan, Gerakan Palang Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama.

2. Kesamaan, Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik.

3. Kenetralan, Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.

4. Kemandirian, Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan.

5. Kesukarelaan, Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

6. Kesatuan, Di dalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan Palang merah.

7. Kesemestaan, Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap perhimpunan nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.

Demikian adalah sedikit penjelasan tentang hari palang merah remaja yang diperingati setiap 1 maret. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah