Banjarnegara Viral! Puluhan Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Kota Dawet Ayu, Begini Kronologinya

- 3 April 2023, 23:13 WIB
 Anggota Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Anggota Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. /Dok Antara

CilacapUpdate.com - Setelah viral penangkapan pelaku perampokan sadis di Kedungreja Cilacap, sehari terakhir muncul berita menghebohkan dimana terjadi pembunuhan puluhan korban dukun pengganda uang di Banjarnegara Kota Dawet Ayu. Simak kronologi lengkapnya.

Anggota Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mayat yang jumlahnya puluhan tersebut diduga menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45).

Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku pada hari Sabtu (1/4).

Baca Juga: Pelaku Perampokan Brutal di Kedungreja Cilacap Terungkap, Begini Cara Mereka Merencanakan Aksinya

"Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi, red.)," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin (3/4), beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang.

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

Saat menggelar konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4) pagi, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet itu terungkap berkat laporan GE yang merupakan anak salah seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 27 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x