CilacapUpdate.com - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, telah secara resmi mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2024 untuk wilayah Jawa Tengah.
Fokus kita kali ini adalah pada empat wilayah di eks Karesidenan Banyumas, yaitu Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Penting untuk dicatat bahwa Kabupaten Cilacap menonjol sebagai wilayah dengan UMK tertinggi, mencapai Rp2.479.106, sementara Kabupaten Banjarnegara memiliki UMK terendah.
Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561 / 57 Tahun 2023 tanggal 30 November 2023 menjadi dasar penetapan kenaikkan UMK 2024 ini.
Dalam kebijakan ini, Nana Sudjana menegaskan bahwa UMK 2024 berlaku khusus untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Tujuan utama dari regulasi ini adalah melindungi pekerja dengan masa kerja singkat agar tidak menerima upah di bawah standar yang telah ditetapkan.
Perusahaan yang melanggar ketentuan ini dapat dikenai sanksi.
Berikut adalah rincian UMK 2024 untuk wilayah eks Karesidenan Banyumas:
Kabupaten Cilacap: Rp2.479.106
Kabupaten Banyumas: Rp2.195.690
Kabupaten Purbalingga: Rp2.195.571
Kabupaten Banjarnegara: Rp2.038.005
Selain itu, daftar lengkap UMK 2024 Provinsi Jawa Tengah juga telah diumumkan, mencakup kota dan kabupaten-kabupaten di seluruh wilayah.
Baca Juga: UMK Jawa Barat 2024 Naik! Berapa Ipah Minimum Kabupaten/Kota Purwakarta ?
Berikut adalah daftar lengkap UMK Jawa Tengah:
1. Kota Semarang : Rp3.243.969
2. Kota Surakarta : Rp2.269.070
3. Kota Salatiga : Rp2.378.951
4. Kota Pekalongan : Rp2.389.801
5. Kota Tegal : Rp2.231.628
6. Kabupaten Cilacap : Rp2.479.106tegal
7. Kabupaten Banyumas : Rp2.195.690
8. Kabupaten Purbalingga : Rp2.195.571
9. Kabupaten Banjarnegara : Rp2.038.005
10. Kabupaten Kebumen : Rp2.121.947
11. Kabupaten Purworejo : Rp2.127.641
12. Kabupaten Wonosobo : Rp2.159.175
13. Kabupaten Magelang : Rp2.316.890
14. Kabupaten Boyolali : Rp2.250.327
15. Kabupaten Klaten : Rp2.244.012
16. Kabupaten Sukoharjo : Rp2.215.482
17. Kabupaten Wonogiri : Rp2.047.500
18. Kabupaten Karanganyar : Rp2.288.366
19. Kabupaten Sragen : Rp2.049.000
20. Kabupaten Grobogan : Rp2.116.516
21. Kabupaten Blora : Rp2.101.813
22. Kabupaten Rembang : Rp2.099.689
23. Kabupaten Pati : Rp2.190.000
24. Kabupaten Kudus : Rp2.516.888
25. Kabupaten Jepara : Rp2.450.915
26. Kabupaten Demak : Rp2.761.236
27. Kabupaten Semarang : Rp2.582.287
28. Kabupaten Temanggung : Rp2.109.690Baca Juga: Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Barat 2024: Kota Bekasi Raih Posisi Tertinggi29. Kabupaten Kendal : Rp2.613.573
30. Kabupaten Batang : Rp2.379.702
31. Kabupaten Pekalongan : Rp2.334.886
32. Kabupaten Pemalang : Rp2.156.000
33. Kabupaten Tegal : Rp2.191.161
34. Kabupaten Brebes : Rp2.103.100
35. Kota Magelang : Rp 2.142.000.
Penetapan UMK 2024 ini mencerminkan komitmen Pj Gubernur Jawa Tengah dalam menjaga kesejahteraan pekerja.
Meskipun fokus utama adalah pada wilayah eks Karesidenan Banyumas, informasi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang standar upah di seluruh provinsi.
Dengan demikian, pekerja dan perusahaan di Jawa Tengah diharapkan dapat memahami dan mengikuti ketentuan UMK 2024 ini guna menciptakan lingkungan kerja yang adil dan seimbang.
Pemahaman yang baik terhadap regulasi ini juga dapat mencegah potensi sanksi bagi perusahaan yang tidak mematuhi standar upah yang telah ditetapkan.***