Network
CilacapUpdate.com - Para ilmuwan dari Universitas Kopenhagen mengumumkan bahwa, selama 20 tahun terakhir, laju pencairan gletser di Greenland telah meningkat lima kali lipat akibat pemanasan global dan perubahan iklim.
Permukaan air laut akan naik setidaknya 20 kaki jika lapisan es tua itu mencair sepenuhnya, itulah sebabnya lapisan es Greenland terus dipantau.
Dilansir dari Reuters, Sabtu, 11 November 2023, pada hari Jumat, Anders Anker Bjork, asisten profesor di departemen geosains dan pengelolaan sumber daya alam Universitas Kopenhagen, menyampaikan, laju pencairan es telah berubah selama 20 tahun atau dua dekade terakhir.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap ribuan gletser di kawasan itu, sebuah kesimpulan dicapai.
Setelah meneliti sejarah gletser selama 130 tahun menggunakan citra langit dan 200.000 foto lawas, para ahli sampai pada kesimpulan bahwa gletser kini menyusut rata-rata 25 meter per tahun, dibandingkan dengan 5–6 meter sekitar dua dekade lalu.
Suhu rata-rata dunia telah meningkat sebesar 1,2 derajat Celcius sejak masa pra-industri akibat pemanasan global. Awal bulan ini, para ilmuwan Uni Eropa menyatakan bahwa tahun 2023 “hampir pasti” akan menjadi tahun terpanas dalam 125.000 tahun.
Jorgen Eivind Olesen, Direktur Institut Iklim di Universitas Aarhus, menyatakan bahwa dorongan global untuk membatasi dan bahkan meminimalkan gas rumah kaca di atmosfer diperlukan jika kita benar-benar ingin menurunkan suhu global.
Gletser Greenland sering digunakan untuk memprediksi bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi lapisan es di negara tersebut.
Antara tahun 2006 dan 2018, lapisan es Greenland menyumbang 17,3 persen dari kenaikan permukaan laut yang tercatat, sementara gletser menyumbang 21 persen. Greenland adalah rumah bagi sekitar 22.000 gletser.
Baca Juga: 9 Link Twibbon Selamat Hari Ayah Nasional 12 November 2023 Berikut Kata-kata Buat Status WA
Adapun Greenland merupakan negara otonom Kerajaan Denmark letaknya di antara Samudra Arktik dan Atlantik, berada di sisi timur Kepulauan Arktik Kanada. Walaupun secara fisiogeografis merupakan bagian dari benua Amerika Utara, Greenland secara politik dan budaya lebih dekat dengan Eropa selama ribuan tahun.***
