Makna Mendalam Sumbu Filosofi Yogyakarta: Warisan Budaya UNESCO Abad ke-18 yang Menggetarkan

- 24 September 2023, 01:30 WIB
Makna Mendalam Sumbu Filosofi Yogyakarta: Warisan Budaya UNESCO Abad ke-18 yang Menggetarkan/Dok. Instagram.com @indomendunia
Makna Mendalam Sumbu Filosofi Yogyakarta: Warisan Budaya UNESCO Abad ke-18 yang Menggetarkan/Dok. Instagram.com @indomendunia /

Dalam perjalanan panjangnya, sumbu ini telah menyaksikan perubahan zaman, kejadian-kejadian penting, serta evolusi masyarakat dan kebudayaan Yogyakarta.

11 Atribut Berharga

Sumbu Filosofi Yogyakarta tidak hanya berupa garis imajiner di peta, tetapi juga mencakup sejumlah atribut berharga yang menjadi bagian integral dari identitas kota ini.

Ada kurang lebih 11 atribut yang termasuk dan menjadi bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Diantaranya adalah istana-istana kerajaan, tempat ibadah, situs sejarah, dan banyak lagi. Semua atribut ini memiliki nilai budaya, sejarah, dan arsitektur yang luar biasa.

Baca Juga: Pesona Lombok : 5 Objek Wisata Alam Terindah yang Pas Dikunjungi Pas Weekend, No 1 Mirip Bali!

Pengumuman di UNESCO

Pengumuman mengenai penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia diumumkan pada sidang UNESCO ke-45 bidang warisan budaya dunia yang berlangsung di Riyadh.

Keputusan ini merupakan pengakuan internasional atas nilai luar biasa dari Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah satu aset budaya dunia yang patut dilestarikan.

Raja pertama Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I, yang pertama kali mengusulkan konsep tata ruang ini, pasti akan sangat bangga dengan pencapaian ini.

Dampak Positif bagi Masyarakat Yogyakarta

Keputusan UNESCO ini membawa harapan besar untuk masyarakat Yogyakarta. Selain mendapatkan pengakuan dunia atas kekayaan budaya mereka, diharapkan bahwa status Warisan Budaya Dunia ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan perhatian internasional yang lebih besar dan dukungan untuk pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini, Yogyakarta memiliki peluang emas untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x