Network
CilacapUpdate.com - Kasus politisi BJP India yang menghina Nabi Muhammad masih sangat panjang. Setelah tindakan diplomatik negara-negara Muslim seperti Timur Tengah dan Asia, Al-Qaeda kini telah turun tangan.
Organisasi Al-Qaeda tersebut mengancam akan melakukan serangkaian serangan berupa serangan bunuh diri, karena tidak terima Nabi Muhammad dihina.
Ancaman dari al-Qaeda ini kemudian mendorong badan intelijen India untuk mengumumkan keadaan darurat.
Dalam sebuah surat, Al-Qaeda mengatakan bom bunuh diri itu adalah tindakan balas dendam atas pernyataan politisi BJP India yang menghina Nabi Muhammad.
Baca Juga: Witan Sulaeman Cetak Brace, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 Usai Hancurkan Nepal 7-0
“Beberapa hari lalu, para penyebar dan pembawa bendera Hindutva (sebuah sistem dan filosofi yang memusuhi agama dan syariah Allah) menghina dan memfitnah mahluk paling murni, Mereka menghina mahluk yang paling mulia setelah Tuhan Muhammad al Mustafa," bunyi surat tersebut.
Ahmad al Mujtaba, dan istrinya yang mulia dan suci, ibu dari orang-orang beriman Sayyidah Ayesha binti Abu Bakar dengan cara yang paling keji dan jahat di saluran Tv India,” tambahnya.
Sebagaimana dikutip CilacapUpdate dari Independent pada Rabu, 15 Juni 2022, ancaman ini dilakukan oleh kaki tangan Al-Qaeda di India, yang secara khusus memperingatkan, mengancam, dan menyerukan serangan bunuh diri untuk bela Nabi Muhammad yang dihina.
“Kita harus mendorong orang lain untuk berjuang dan mati demi kehormatan nabi kita. Kita harus membunuh mereka yang menghina nabi kita dan kita harus mengikat bahan peledak dengan tubuh kita dan anak-anak kita untuk mengirim barisan kepada orang-orang yang berani menghina nabi kami,” ucap ancaman tersebut.
