Network
CilacapUpdate.com - Baru-baru ini, jumlah orang Amerika Serikat yang memenuhi syarat untuk mengajukan tunjangan pengangguran mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Sebagaimana diberitahukan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, jumlah penduduk dalam daftar pengangguran meningkat dari 27.000 menjadi 229.000 minggu lalu.
Ironisnya, kesulitan ini datang ketika ekonomi mulai pulih setelah dua tahun pandemi virus corona yang menjerumuskan Amerika Serikat ke dalam resesi parah.
Pekan lalu, pemerintah mengumumkan bahwa pengusaha AS telah menciptakan 390.000 pekerjaan, sementara juga memperpanjang periode perekrutan yang kuat, dalam upaya untuk merangsang ekonomi yang berada di bawah tekanan dari inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga' .
Namun, lonjakan tingkat pengangguran selama sebulan terakhir, yang mencerminkan pemulihan pasar tenaga kerja sejauh ini tidak menimbulkan kekhawatiran bahwa ekonomi akan melemah dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat) terus menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi. Tingkat pengangguran naik menjadi 3,6%, lebih tinggi dalam setengah abad silam.
“Kesulitan yang semakin meluas berpotensi merumahkan banyak para pekerja, bahkan beberapa start up teknologi telah merasakan dampak dari pergeseran belanja konsumen dari barang ke jasa,” kata Dante DeAntonio, ekonom senior di Moody's Analytics di West Chester, Pennsylvania Amerika Serikat, dilansir CilacapUpdate dari laman Al Jazeera, Jumat 10 Juni 2022.
Baca Juga: Nabila Ishma Kekasih Eril Tuliskan Pesan Menyentuh Hati : Terimakasih Sudah Membuat Aku Bahagia
