CilacapUpdate.com - Sebuah RUU baru saja diajukan ke Duma, Rusia untuk mencabut resolusi Dewan Negara Uni Soviet tentang pengakuan kemerdekaan Republik Lituania. RUU itu dirancang oleh anggota partai Rusia Bersatu bernama Yevgeny Fyodorov.
Dikutip oleh Stasiun Radio dan Televisi Lithuania (LRT), Fyodorov menambahkan catatan tambahan pada RUUnya yang menyatakan bahwa Rusia adalah penerus sah Uni Soviet dan mengacu pada referendum pada Maret 1991 menegaskan dukungan mereka untuk kedaulatan Soviet yang kuat di satu negara.
Meskipun pada bulan September tahun yang sama, Dewan Negara Uni Soviet, yang saat itu diketuai oleh Presiden Soviet Mikhail Gorbachev, mengeluarkan resolusi yang mengakui kemerdekaan Republik Lituania. Di sisi lain, Fyodorov menyatakan resolusi tersebut tidak sah atau ilegal.
Baca Juga: Biodata Chou Tien Chen, Pemain Bulutangkis China Taipei yang Hebohkan Penonton Tanah Air
RUU yang dirancang oleh Fyodorov diperkenalkan tak lama setelah Parlemen Lituania mengeluarkan resolusi pada bulan Mei yang mengakui bahwa apa yang dilakukan Rusia dengan Ukraina adalah bentuk genosida dan menyebut Rusia sebagai negara teroris.
Lituania sendiri merdeka dari Uni Soviet pada Maret 1990. Meski beberapa bulan kemudian pada Januari 1991, pasukan Soviet berusaha menggulingkan pemerintah Lituania. Namun, pasukan Soviet akhirnya meninggalkan Lithuania pada 1993.
Menurut pengamat Rusia yang mengikuti BBC, Francis Scarr melalui akun Twitter-nya mengatakan bahwa RUU yang diajukan oleh Fyodorov tidak akan disahkan.
“Anggota parlemen Rusia Bersatu, Yevgeny Fyodorov telah mengajukan RUU untuk mencabut pengakuan kemerdekaan Lituania.