Peristiwa 21 Februari Hari Ini di Masa Lampau, Tragedi Leuwigajah yang Menewaskan 147 Orang Tertumpuk Sampah

- 22 Februari 2022, 10:13 WIB
ILUSTRASI PEMBERSIHAN SAMPAH : Peristiwa besar pada tanggal 21 Februari hari ini di masa lampau, di antaranya adalah tragedi TPA Leuwigajah Kota Cimahi Jawa Barat yang menewaskan 147 orang karena terkena tumpukan sampah pada tahun 2005. Hari tersebut kemudian dijadikan Hari Peduli Sampah Nasional sampai saat ini.
ILUSTRASI PEMBERSIHAN SAMPAH : Peristiwa besar pada tanggal 21 Februari hari ini di masa lampau, di antaranya adalah tragedi TPA Leuwigajah Kota Cimahi Jawa Barat yang menewaskan 147 orang karena terkena tumpukan sampah pada tahun 2005. Hari tersebut kemudian dijadikan Hari Peduli Sampah Nasional sampai saat ini. /Cilacap Update

Sebagaimana dikutip CilacapUpdate.com dari berbagai sumber. Berikut adalah peristiwa dunia yang pernah terjadi pada tanggal 21 Februari di masa lampau.

1.Peristiwa 21 februari 1613, Mikhail I terpilih secara mutlak oleh parlemen Rusia untuk menjadi Tsar, sekaligus memulai Dinasti Romanov pada masa Kekaisaran Rusia.

2.Peristiwa 21 februari 1804, Lokomotif uap pertama buatan Richard Trevithick digunakan untuk pertama kalinya di Wales.

3.Peristiwa 21 februari 1848, Manifesto Komunis karya Karl Marx dan Friedrich Engels diterbitkan untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Australia Buka Kembali Perbatasan Internasional, Setelah Tutup 2 Tahun, Sydney : Welcome back, World!

4.Peristiwa 21 februari 1945, Perang Dunia II: Pesawat Kamikaze Jepang menenggelamkan kapal induk Bismarck Sea dan merusak USS Saratoga.

5.Peristiwa 21 februari 1952, Di Dhaka, Pakistan Timur (kini Bangladesh), polisi menembak demonstran yang meminta agar bahasa Bengali menjadi bahasa resmi Pakistan.

6.Peristiwa 21 februari 1958, Referendum di Mesir dan Suriah. Tanggal 21 Februari 1958, rakyat Mesir dan Suriah dalam sebuah referendum menyetujui didirikannya negara gabungan yang diberi nama Republik Persatuan Arab (RPA).

Selain itu, rakyat kedua negara juga memilih Gamal Abdul Naser sebagai presiden negara gabungan yang baru didirikan tersebut.

Baca Juga: Lahan Hutan Seluas 600.000 Hektar Terbakar di Argentina, Kerugian Capai 25 Miliar Peso

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x