CilacapUpdate.com - Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa mobil Daihatsu dan Toyota tampak sangat mirip? Beberapa mungkin berpikir bahwa kedua merek tersebut seolah-olah memproduksi kendaraan kembar, meskipun dengan merek yang berbeda.
Ini bukan hanya berlaku untuk Xenia dan Avanza, melainkan juga untuk Daihatsu Terios dan Toyota Rush, Ayla dan Agya, serta Sigra dan Calya.
Apa yang sebenarnya menyebabkan mobil-mobil ini mirip satu sama lain? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita menjelajahi sejarah perusahaan Daihatsu dan Toyota, serta bagaimana mereka akhirnya menjadi bagian dari keluarga mobil yang mirip.
Sejarah Awal Daihatsu: Dari Hatsudoki hingga Mobil
Pada tahun 1951, Daihatsu didirikan sebagai penerus Hatsudokisesoko LTD., yang awalnya berdiri pada tahun 1907.
Ini adalah bagian dari restrukturisasi besar perusahaan Hatsudoki. Awalnya, perusahaan Hatsudoki didirikan dengan tujuan utama mengembangkan mesin bertenaga bensin untuk pembangkit listrik tenaga nasional kecil.
Dari awal tahun 1907 hingga tahun 1930, fokus perusahaan ini lebih banyak terarah pada pengembangan teknologi uap untuk digunakan dalam kereta api nasional Jepang, termasuk gerbong kereta untuk transportasi penumpang.
Pada tahun 1930, ketika prototipe truk beroda tiga mulai dipertimbangkan dan diusulkan, perusahaan Hatsudoki mulai bergeser ke arah mesin diesel untuk kereta api dan berkolaborasi dengan Nigata Engineering serta Shinko Engineering.