Sunnah Sunnah Dalam Berwudlu, Berikut Penjelasan Dalam kitab Fathul Qorib

24 Juli 2022, 12:35 WIB
Sunnah Sunnah Dalam Berwudlu, Berikut Penjelasan Dalam kitab Fathul Qorib /Pexels/

CilacapUpdate.com - Sunnah-sunnah Wudlu merupakan amalan perbuatan yang dilakukan untuk menambah kesempurnaan dalam berwudlu, kesunnahan dalam berwudlu yaitu membasuh atau membaca doa selain yang diwajibkan.

Dalam kitab Fathul Qorib Al Mujiib karya As Syaikh Al Alim Al Alammah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Bin Qosim As Syafi’I bahwa sunnah dalam berwudlu untuk menambah kesempurnaan wudlu ialalah sebagai berikut;

Baca Juga: Tata Cara Mengurus Mayit: Memandikan, Mengkafani, Menshalatkan, Mengubur, Sesuai Syariat Islam

Baca Juga: Kapan Berkewajiban Niat Menjadi Imam? Simak Penjelasan Berikut Sesuai Syariat Islam

  1. Membaca Basmallah.

Membaca basmallah pada permulaan Wudlu, apabila lupa diawal lupa mengerjakanya boleh ditengah-tengah sebelum Wudlu berakhir, apabila sampai selesai belum membaca maka tidak perlu membacanya.

  1. Membasuh kedua telapak tangan.

Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan sebelum berkumur, apabila wudlunya menggunakan air 2 (dua) kulah lebih yang dikobok sunnah membasuh tanganya 3 (tiga) kali terlebih dahulu.

Apabila menggunakan air yang kurang 2 (dua) kulah tidak membersihkan terlebih dahulu dan ragu-ragu akan kesucian tanganya maka makruh hukumnya mencelupkan tanganya kedalam air, apabila tidak ragu-ragu maka tidak makruh.

Berkumur sesudah membasuh kedua telapak tangan, lebih sempurnanya dalam berkumur yaitu bersamaan dengan menghisap air kehidup sampai ke rongga, apabila tidak menginginkan keduan boleh dipisah berkumur lalu menghirup air kedalam hidung.

  1. Meratakan didalam mengusap kepala.

Meratakan berarti mengusap seluruh bagian kepala.

  1. Mengusap seluruh bagian telinga.

Mengusap kedua telinga dengan air yang baru, tidak boleh mengusap teling dengan air basuhan wajah, mengusap telinga kelipat-lipatanya atau ke lubangnya.

  1. Memasukan air kedalam sela-sela rambut jenggot laki-laki yang tebal.
  2. Memasukan air kedalam sela-sela jari tangan dan jari kaki.
  3. Mendahulukan anggota kanan.

Baca Juga: Berapa Liter Air Dua Kulah? Simak Penjelasan Berikut Sesuai Syariat Islam

Baca Juga: Apakah Sah Wudlunya Orang Non Islam? Simak Penjelasan Berikut Sesuai Syariat Islam

Tidak disunnahkan mendahulukan anggota yang mudah dilakukan membasuh bersamaan seperti, pipi dan telinga.

  1. Mengulang basuhan atau usapan sebanyak 3 (tiga) kali.
  2. Sambung menyambung.

Basuhan satu dengan lainya terus menerus tidak ada jeda yang terlalu lama.***

Editor: Siyam

Sumber: Fathul Qorib

Tags

Terkini

Terpopuler