Network
CilacapUpdate.com - Akhirnya, film yang telah dinantikan oleh banyak penggemar, "Petualangan Sherina 2," resmi tayang pada tanggal 28 September 2023. Film ini telah berhasil menghadirkan kembali cerita indah Sherina Munaf setelah 23 tahun lamanya.
Sherina Munaf, bintang utama dari film "Petualangan Sherina," membagikan bahwa awalnya, rencana mereka bukanlah untuk membuat sekuel, tetapi sebuah reboot dengan elemen musikal, di mana dia akan menjadi direktur musik.
Namun, ketika rencana tersebut muncul, Sherina memiliki ide yang brilian untuk melanjutkan kisah Sherina dan Adam sebagai orang dewasa, bukan hanya sekadar reboot. Keputusan ini direspon positif oleh Riri Riza, sutradara dari kedua film "Petualangan Sherina."
Salah satu tantangan utama dalam produksi film ini adalah pemilihan lokasi syuting. Ide unik Sherina untuk melakukan ekspedisi pelepasan orangutan di Pulau Kalimantan menjadi alasan mengapa lokasi tersebut dipilih. Namun, menemukan lokasi yang sesuai dan aman bukanlah tugas yang mudah.
Ketika lokasi yang cocok akhirnya ditemukan, tim produksi harus menghadapi medan yang sulit untuk mencapainya. Namun, mereka merasa bahwa pilihan mereka sangat tepat.
Derby Romero, lawan main Sherina dalam film "Petualangan Sherina" pertama dan kedua, berbagi pengalaman menegangkan ketika harus mengambil adegan di atas perahu yang dikemudikan olehnya.
Perahu hampir tenggelam dalam adegan tersebut, tetapi berkat keamanan lokasi yang diutamakan, kecelakaan dapat dihindari.
Selama proses syuting, kehadiran tim SAR (Search and Rescue) di sekitar lokasi syuting sangat penting untuk menjaga keamanan seluruh tim produksi dan pemain.
Walaupun kehadiran mereka memberikan rasa aman, ada juga tantangan terkait penampilan pemain di lokasi syuting.
Salah satu cerita menarik selama proses syuting datang dari Derby saat menemukan bahwa sungai yang menjadi lokasi syuting dihuni oleh buaya. Kejadian ini memberikan ketegangan tambahan dalam proses syuting yang sudah penuh tantangan.
Riri Riza juga mengungkapkan bahwa produksi "Petualangan Sherina 2" memakan waktu yang cukup lama karena persiapan yang matang harus dilakukan sebelum syuting dimulai.
Ini mencakup penggarapan musik dengan melibatkan beberapa musisi dan merancang koreografi adegan dengan seksama.
Proses persiapan untuk adegan konservasi orangutan juga tidak kalah penting dan memakan waktu. Tim produksi harus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk ahli konservasi, untuk memastikan adegan tersebut dilakukan dengan benar.
Riri menyebut bahwa banyak adegan yang harus diselesaikan dalam satu percobaan saja, tanpa kesempatan untuk mengulang jika terjadi kesalahan. Semua harus dipersiapkan dengan sangat detail.
Adegan konservasi orangutan dalam film ini sangat emosional. Para pemain, termasuk Derby dan Sherina, mengungkapkan bahwa saat mereka melepaskan orangutan ke alam liar, momen tersebut begitu mengharukan hingga mereka bahkan menangis. Momen ini menunjukkan keindahan upaya konservasi dan hubungan manusia dengan alam.
Sebelum mengakhiri wawancara, Sherina mengungkapkan bahwa tim produksi dan pemain "Petualangan Sherina 2" adalah orang-orang yang sama yang ikut terlibat dalam pembuatan film pertama. Ini adalah bukti komitmen dan dedikasi mereka terhadap kisah yang luar biasa ini.
"Petualangan Sherina 2" juga mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Pada hari pertama penayangan, film ini berhasil menarik sebanyak 256.286 penonton pada tanggal 28 September 2023.
Ini adalah pencapaian yang mengesankan dan menggembirakan bagi semua yang terlibat dalam proyek ini.
Kisah di balik layar "Petualangan Sherina 2" adalah perjalanan epik yang penuh dengan tantangan, ketegangan, dan momen emosional.
Film ini tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi para aktor dan kru di belakang layar.
Baca Juga: 30 Soal dan Kunci Jawaban UAS PJOK SD/MI Kelas 6 Semester 2 Terbaru 2023 Pilihan Ganda dan Essay
Dengan keberhasilan yang telah diraihnya, "Petualangan Sherina 2" menjadi bukti nyata bahwa semangat petualangan dan kecintaan terhadap alam masih hidup dalam dunia perfilman Indonesia.***
