Network
“Jurassic Park adalah hal terpenting yang terjadi pada paleontologi dalam beberapa dekade terakhir," kata Stephen Brusatte, Profesor Paleontologi dan Evolusi di Universitas Edinburgh.
Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Menjadi Rp 750 ribu Untuk Turis Lokal, Ini Penjelasan Pengelola
"Karena film itu menghidupkan kembali dinosaurus untuk generasi baru, dan itu menunjukkan dinosaurus dengan cara yang belum pernah mereka tunjukkan sebelumnya,” ujar Stephen Brusatte, yang menjabat sebagai konsultan paleontologi film tersebut.
Bagi dia, 'Jurassic World Dominion berpotensi menyebabkan kebangkitan dinosaurus secara publik, dan itu menyebabkan lebih banyak anak muda masuk ke paleontologi.
"Ini menyebabkan lebih banyak uang masuk ke lapangan, itu menyebabkan lebih banyak universitas mengadakan kursus dinosaurus, itu menyebabkan museum mengadakan pameran dinosaurus, dan kami masih menuai keuntungan dari itu," dia menambahkan.
"Kami berada di zaman keemasan paleontologi di mana seseorang di suatu tempat di seluruh dunia menemukan spesies baru dinosaurus rata-rata seminggu sekali, dan itu telah berlangsung selama lebih dari satu dekade sekarang karena ini adalah generasi paleontologi Jurassic Park,” kata dia.
Baca Juga: Nonton Anime Black Rock Shooter DAWN FALL Episode 10 Sub Indo HD Terbaru: Preview, Link dan Sinopsis
Generasi Jurassic Park. Istilah ini jauh melampaui calon ahli paleontologi dan, pada kenyataannya, mencakup beberapa generasi.
Selama hampir tiga dekade, film Jurassic Park dan Jurassic World, berdasarkan karakter yang diciptakan oleh penulis Michael Crichton, telah mengilhami kekaguman dan keajaiban dan teror dan kegembiraan dan kegembiraan yang tak terkekang di hampir setiap orang yang hidup yang telah melewati ambang batas bioskop di dunia.
Di bawah bimbingan pembuat film Colin Trevorrow, yang menghidupkan kembali waralaba dengan Jurassic World pada tahun 2015 dan telah menjadi arsitek kreatif seri sejak itu. Film-film tersebut telah dijalin ke dalam DNA budaya hampir setiap negara di bumi.
