Sementara Diar bertanggung jawab atas perbuatan Rehan dan menjadi korban amuk massa dengan siksaan yang amat mengerikan.
Beruntung polisi segera datang sebelum massa membakar Diar hidup-hidup, hingga ia dilarikan ke rumah sakit.
Di ruang ICU itulah Diar bersebelahan dengan Rehan yang dirawat di ruang yang sama dalam kondisi sama kritisnya.
Rehan dirawat di ICU setelah mendapat tujuh luka tusukan di lambungnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Jakarta vs Everybody: Akting Artis Cantik Wulan Guritno Sebagai Pingkan
Diduga pelaku penusukan Rehan adalah lawan judi Rehan.
Pada titik ini, penjaga panti menunggui Rehan dan Diar.
Kemudian, kepada penjaga panti, di detik-detik terakhir Diar, ia mengaku bahwa dialah yang pernah merusak tasbih penjaga panti.
Ketika itu Rehan mengakui kesalahan itu sebagai kesalahannya, hingga hukuman cambuk dan siksaan itu ditanggung Rehan dengan penuh ketegaran.