Network
- Ditujukan untuk pelaku bisnis berskala mikro.
- Khusus untuk pengembangan usaha kecil yang produktif dan berpotensi mendapatkan keuntungan.
- Batas modal tergantung pada lembaga keuangan yang menyalurkannya.
KUR Retail:
- Memberikan modal hingga Rp 500 juta.
- Cocok untuk usaha menengah yang dapat melunasi pembiayaan KUR.
KUR Khusus:
- Diberikan dengan kondisi tertentu, seperti KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
- KUR TKI mendukung pembiayaan modal bagi TKI yang bekerja di luar negeri.
Cara Mendapatkan KUR:
-
Bidang Usaha Produktif:
- Memiliki usaha di bidang produktif yang mampu menghasilkan produk atau jasa.
-
Persiapkan Dokumen Penting:
- Menyiapkan dokumen seperti akta pendirian usaha dan identitas pemilik usaha.
-
Mengajukan KUR Lewat Lembaga Keuangan:
- Pengajuan KUR dilakukan melalui lembaga keuangan seperti bank dan koperasi.
- Penentuan program KUR disetujui setelah memenuhi persyaratan kelayakan.
Kesimpulan: KUR adalah program pembiayaan pemerintah untuk pelaku bisnis, dengan tujuan utama memberikan pembiayaan untuk pengembangan usaha dan peningkatan daya saing.
Dengan jenis-jenis seperti KUR Mikro, KUR Retail, dan KUR Khusus, pelaku bisnis dapat memilih sesuai kebutuhan.
Proses pengajuan melibatkan memiliki usaha produktif, menyiapkan dokumen penting, dan mengajukan KUR melalui lembaga keuangan resmi.
Untuk mempermudah manajemen keuangan, penggunaan software akuntansi seperti MASERP dapat menjadi solusi efektif. Dengan teknologi ini, pelaporan keuangan dapat menjadi lebih optimal dan efisien, membantu UMKM dalam mengelola bisnis mereka secara lebih baik.***
