Network
CilacapUpdate.com - KUR BRI adalah layanan kredit usaha yang dipersembahkan oleh BRI dengan kerjasama pemerintah untuk mendukung usaha kecil agar dapat memulai dan mengembangkan usahanya sendiri.
Bank BRI menyediakan KUR dengan batasan kredit hingga Rp500 juta untuk Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja. Produk ini ditujukan untuk usaha mikro, koperasi, dan usaha kecil yang produktif.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai KUR BRI, mari kita simak bersama.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Saldo PKH Lewat HP Tahun 2024: Selamat, Lansia Dapat Rp2,4 juta!
Keuntungan KUR BRI KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat BRI memiliki tiga fitur utama:
- Pinjaman modal kerja dan kredit investasi yang mencakup modal kerja dan kredit investasi untuk unit usaha yang aktif dalam proses produksi.
- Pengusaha atau pemilik bisnis perseorangan sebagai target nasabah pinjaman dengan maksimal kredit Rp500 juta.
- Bunga pinjaman Bank BRI yang terjangkau, bersubsidi pemerintah dengan pembebasan biaya administrasi dan provisi.
Pada tahun 2024, terdapat beberapa perubahan menguntungkan bagi para pelaku usaha yang ingin memanfaatkan KUR:
- Target dana KUR BRI 2021 sebesar Rp170 triliun dengan prioritas segmen mikro, meningkat Rp30 triliun dari target tahun sebelumnya.
- Denda pinjaman BRI diatur sebesar 2% per hari dari total angsuran, namun tidak semua cabang BRI memberlakukan nilai denda tersebut.
- Plafon KUR Mikro ditingkatkan dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur.
- Total akumulasi plafon KUR Mikro untuk sektor perdagangan meningkat dari Rp100 juta menjadi Rp200 juta.
Program KUR BRI Ada tiga kategori KUR BRI yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung operasional bisnis dan usaha pribadi:
-
KUR Mikro:
- Besar pinjaman maksimal Rp50 juta.
- Dua jenis kredit: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan tenor maksimal tiga bulan dan Kredit Investasi (KI) dengan tenor maksimal lima tahun.
- Suku bunga 6% per tahun atau 0,2% flat per bulan.
- Gratis biaya administrasi dan provisi.
- Persyaratan meliputi usaha produktif minimal enam bulan, tidak sedang dalam proses penerimaan kredit dari bank lain (kecuali kredit konsumtif KKB, kartu kredit, dan KPR), serta dokumen administrasi seperti KTP dan Surat Izin Usaha.
-
KUR Ritel:
