Network
5.Lampiran billing tagihan air, listrik, atau kartu kredit dari bank asing yang dimiliki: Ini adalah dokumen yang memverifikasi alamat Anda dan kredibilitas finansial.
6.Rekening saham di broker asing atau campuran (opsional): Jika Anda memiliki rekening saham sebelumnya, ini bisa menjadi nilai tambah dalam proses ini.
Setelah semua dokumen persyaratan telah dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah memilih broker saham internasional yang tepat. Penting untuk mencari broker yang tepercaya, meskipun perlu diingat bahwa banyak broker internasional tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Oleh karena itu, bacalah review pengguna dengan seksama dan perhatikan fitur-fitur yang mereka tawarkan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan Anda.
Setelah memilih broker yang sesuai, langkah berikutnya adalah mengunduh aplikasi trading mereka. Aplikasi ini akan menjadi alat utama Anda untuk mengamati kondisi pasar dan pergerakan harga saham secara akurat. Pastikan Anda memahami dan nyaman dengan antarmuka aplikasi ini sebelum mulai bertransaksi.
Selanjutnya, Anda perlu membuka rekening saham di broker internasional yang Anda pilih. Prosesnya hampir sama dengan membuka rekening saham di broker dalam negeri. Anda akan diminta mengisi formulir yang tersedia dan melakukan verifikasi identitas.
Setelah rekening saham Anda aktif, Anda bisa mulai menyetorkan dana ke dalamnya. Cara ini biasanya cukup mudah dilakukan, dan beberapa broker internasional juga menerima setoran modal dari berbagai bank dalam negeri. Pastikan Anda memahami kebijakan dan biaya yang terkait dengan setoran ini.
Setelah dana Anda tersedia di rekening saham, Anda dapat memulai proses transaksi saham luar negeri. Pastikan Anda memahami jam buka pasar saham yang berlaku dan zona waktu negara yang Anda minati. Dengan melakukan langkah-langkah ini dengan cermat, Anda dapat memperluas portofolio investasi Anda dan berpartisipasi dalam pasar global dengan lebih percaya diri.
