Network
Kredit Pangan adalah jenis pinjaman yang diberikan untuk investasi atau modal kerja dalam sektor pangan. Program ini bertujuan mendukung kedaulatan pangan dan kemaritiman. Adapun beberapa syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut:
- Lama usaha minimal 2 kali siklus tanam atau setidaknya 1 tahun, serta telah menghasilkan keuntungan.
- Bagi sektor Home Industri dan Perdagangan, usaha harus berjalan selama minimal 1 tahun dan juga telah menghasilkan keuntungan.
- Identitas diri dan legalitas usaha harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Legalitas usaha juga harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dinas berwenang di daerah masing-masing untuk sektor ekonomi produksi.
Sementara itu, sektor Home Industri dan Perdagangan memerlukan dokumen seperti akta pendirian usaha, TDP, SIUP, SITU, dan IUMK.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Hotel di Lamongan Harga Terbaru Mulai Dari Rp 135 Ribuan, Cocok Untuk Staycation
2. Resi Gudang
Bank BRI juga menawarkan Kredit dengan jaminan Resi Gudang kepada Petani, Kelompok Tani, Gapoktan, dan Koperasi.
Pinjaman ini memiliki jangka waktu maksimum 6 tahun dengan plafon maksimum 70 persen dari nilai resi gudang dan suku bunga efektif sebesar 6 persen per tahun.
3. Pinjaman Kemitraan
Pinjaman Kemitraan adalah program yang memberikan dana untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aktiva tetap guna meningkatkan produksi dan penjualan. Beberapa syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut:
- Pelaku usaha harus memiliki usaha produktif yang layak dibiayai (feasible) namun belum memenuhi persyaratan perbankan (non bankable) dengan pengalaman usaha minimal satu tahun.
- Dokumen yang diperlukan minimal adalah surat keterangan usaha dari Kepala Desa atau setara.
- Tidak sedang menerima pinjaman kemitraan dari BUMN lain.
- Keuntungan dari Pinjaman Kemitraan ini adalah syarat mudah dan agunan tidak harus bersertifikat.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Hotel Dekat Kampus UGM Yogyakarta, Cocok Buat Keluarga Hingga Staycation
