Tahap Pertama: Membangun Dasar yang Kuat
Pembangunan Bandara Maulana Frins Mandapar dilakukan secara bertahap. Tahap pertama melibatkan pengerjaan landasan pacu sepanjang 800 meter dan lebar 23 meter, yang nantinya akan dapat menampung pesawat berjenis Cessna/Grand Caravan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut memberikan lahan hibah seluas 2.234.834 meter persegi untuk proyek ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap perkembangan infrastruktur dan konektivitas daerah.
Peningkatan Kapasitas: Menuju Masa Depan yang Lebih Cemerlang
Bandara Maulana Frins Mandapar tidak hanya sekadar proyek pembangunan bandara biasa.
Rencananya, landasan pacu akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter, memungkinkan pendaratan pesawat yang lebih besar dan berkapasitas lebih banyak.
Terlebih lagi, terminal bandara yang awalnya seluas 330 meter persegi akan mengalami perluasan signifikan menjadi 1.730 meter persegi.
Langkah ini menandakan bahwa bandara ini memiliki proyeksi pertumbuhan yang kuat dan mampu menampung peningkatan jumlah penumpang di masa mendatang.
Investasi Besar, Potensi Lebih Besar
Segala prestasi besar tidak lepas dari investasi besar. Bandara Maulana Frins Mandapar tidak hanya merupakan proyek impian, tetapi juga investasi yang signifikan.