Bendungan Raksasa di Lampung: Ketinggian 28,75 Meter, Lawan Arus Sungai Terpanjang dengan Investasi Rp846 M!

- 27 Agustus 2023, 11:50 WIB
Ilustrasi Bendungan. Bendungan Raksasa di Lampung: Ketinggian 28,75 Meter, Lawan Arus Sungai Terpanjang dengan Investasi Rp846 M!/Tangkapan Layar/Freepik.com @josemiguelsangar
Ilustrasi Bendungan. Bendungan Raksasa di Lampung: Ketinggian 28,75 Meter, Lawan Arus Sungai Terpanjang dengan Investasi Rp846 M!/Tangkapan Layar/Freepik.com @josemiguelsangar /

CilacapUpdate.com - Tak terduga, sebuah mega proyek Bendungan telah berdiri tegak di wilayah eksotis Provinsi Lampung, menjadi bukti nyata betapa manusia dapat mengatasi alam dengan kekuatan teknologi dan keinginan untuk memajukan daerah.

Proyek kolosal senilai Rp846 miliar ini, yang dikenal sebagai Bendungan Margatiga, tidak hanya mengundang decak kagum dari segi skala dan keindahan desainnya, tetapi juga karena peran vitalnya dalam menjaga kestabilan wilayah ini dari derasnya aliran Sungai Way Sekampung.

Menghadapi tugas mengesankan untuk membendung sungai terpanjang di Lampung, Way Sekampung, Bendungan ini memiliki tinggi mencapai 28,75 meter yang menjulang tegak di tengah-tengah aliran air yang deras.

Baca Juga: Hunting Barang Murah di Kota Bandar Lampung? Temukan di Sepuluh Pusat Perbelanjaan Ini Jaminan Aman Dompet!

Dengan kapasitas tampung luar biasa sekitar 42,31 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 2.314 hektare, Bendungan Margatiga bukan hanya sekadar konstruksi teknik, tetapi juga sebuah monumen kehandalan manusia dalam mengendalikan sumber daya alam untuk kesejahteraan bersama.

Peran utama dari Bendungan Margatiga ini adalah memastikan pasokan air baku yang melimpah ke sejumlah titik penting di Provinsi Lampung.

Kabupaten Lampung Timur, sebagai salah satu penerima manfaat utama, akan mendapatkan pasokan air baku sebanyak 800 liter per detik dari Bendungan megah ini.

Selain menjaga ketersediaan air untuk kebutuhan masyarakat, Bendungan ini juga memiliki peran strategis dalam mengalirkan air menuju daerah irigasi, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air Sungai Way Sekampung, serta mendukung upaya konservasi dan potensi pariwisata di Lampung Timur.

Baca Juga: 7 Daftar Kampus Pilihan di Kota Bandar Lampung Versi UniRank Terbaru, Universitas Teknokrat Indonesia Masuk?

Dalam proses pembangunannya, Bendungan Margatiga mengusung prinsip desain tipe urugan yang memungkinkan ketinggiannya mencapai 28,75 meter.

Dengan demikian, Bendungan ini mampu menahan potensi banjir hingga 83,10 meter kubik per detik, memberikan perlindungan dan keamanan bagi wilayah-wilayah terdekat, termasuk sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur.

Dengan menggunakan saluran pengelak tipe open channel, Bendungan ini bukan hanya menjaga wilayah dari banjir, tetapi juga memfasilitasi aliran air yang efisien.

Melibatkan anggaran sekitar Rp846 miliar, proyek ini dikejutkan oleh dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Asal-Usul Kabupaten Pringsewu: Dari Margakaya ke Perkembangan Pesat 42 KM dari Bandar Lampung

Keputusan untuk mendanai proyek ini dengan jumlah yang cukup besar menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di daerah ini, memajukan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Diharapkan bahwa proyek Bendungan Margatiga akan mencapai penyelesaian pada tahun 2023, membawa manfaat besar dan perubahan positif yang dirasakan oleh seluruh komunitas di sekitarnya.

Dalam akhirnya, Bendungan Margatiga bukan hanya sekadar simbol keberhasilan teknologi dan insinyur manusia, tetapi juga sebuah ikon semangat untuk melawan arus yang kuat demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Tol Termahal di Sumatera: Mengupas Keunggulan dan Manfaat Tol yang Menghubungkan Lampung dan Sumatera Selatan

Dengan kemampuannya yang mengesankan untuk membendung aliran sungai terpanjang di Lampung, proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat nyata dalam bentuk pasokan air dan pengendalian banjir, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa manusia mampu menjaga dan mengelola alam secara bijaksana melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah