Sebagai informasi tambahan, total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Gedung DPRD Padang mencapai Rp117 miliar.
Dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang dan proyek ini dilaksanakan dalam beberapa tahun anggaran.
Syafrial berharap, jika memungkinkan, pembangunan gedung ini bisa diselesaikan tanpa harus menunggu hingga akhir periode anggaran yang telah ditetapkan.
Dalam rencana konstruksinya, gedung ini akan terdiri dari empat bangunan yang saling terhubung.
Dengan tiga lantai yang dimiliki setiap bangunan, gedung ini akan didesain dengan konstruksi yang tahan terhadap gempa.
Beberapa fasilitas yang akan disediakan di dalam Gedung DPRD Padang termasuk ruang rapat paripurna, fasilitas lift, dan masing-masing anggota DPRD akan diberikan ruang kerja pribadi.
Berdasarkan informasi dari CilacapUpdate.com yang dikutip dari akun Instagram @nindyakarya, kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan ini adalah PT Nindya Karya.
Target penyelesaian proyek ini direncanakan pada tahun 2023, dengan periode konstruksi selama 750 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.