Namun, tak puas dengan status quo, bandara ini mengalami evolusi signifikan. Pada tahun 2019, Presiden RI Jokowi meresmikan terminal baru yang memiliki kapasitas tujuh kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
Baca Juga: KALSEL CERAH! 6 Pilihan Investasi Jangka Panjang di Provinsi Kalimantan Selatan, Mau Sukses?
Dari 1,6 juta penumpang per tahun, angka ini melonjak tajam menjadi 7 juta penumpang per tahun, membuktikan peran penting Bandara Syamsudin Noor dalam menghubungkan Kalimantan Selatan dengan dunia.
Tentu saja, keberhasilan Bandara Syamsudin Noor tak lepas dari kebijakan dan upaya yang ditanamkan di dalamnya.
Dalam waktu hanya 17 bulan, bandara ini menjalani transformasi yang luar biasa, sebuah prestasi gemilang mengingat skala dan kompleksitas proyeknya.
Menelan dana investasi sebesar Rp 2,2 triliun, bandara ini memancarkan aura kemegahan sekaligus kemodernan.
Tidak hanya itu, bandara ini juga menjadi surga bagi para penumpang dengan fasilitas-fasilitas terbaik.
Berbagai tenant kuliner, lounge VIP, dan bahkan hotel hadir di sini, menjadikannya bukan hanya sebuah tempat transit, tapi juga destinasi yang menarik untuk dikunjungi.