CilacapUpdate.com - Di tengah gemuruh langit Kalimantan Selatan, terhampar sebuah permata modern yang mengundang decak kagum.
Bandara Syamsudin Noor, begitu ia dikenal, telah menjalani transformasi gemilang yang memercikkan konsep "Jewel of Borneo" ke dalam dunia penerbangan.
Sebuah inovasi yang menghasilkan investasi fantastis senilai Rp 2,2 triliun, memastikan Bandara Syamsudin Noor menjadi bukan hanya bandara, tapi juga sebuah karya seni arsitektur yang mampu memikat mata dan hati siapa pun yang berkesempatan mengunjunginya.
Tak seperti bandara lainnya, Bandara Syamsudin Noor merangkul karakter unik pulau tempatnya berdiri.
Konsep "Jewel of Borneo" mewakili Permata Pulau Kalimantan, dan konsep ini terwujud dalam desainnya yang menakjubkan.
Bangunan bandara membentuk siluet permata dengan sentuhan modern, menjadikannya sebuah simbol kejayaan Kalimantan Selatan di dunia penerbangan.
Bandara ini tak hanya memikat secara visual, tapi juga secara fungsional. Dengan area seluas 257 hektare, Bandara Syamsudin Noor telah menjadi magnet bagi sejumlah besar penumpang sejak awal pendiriannya pada tahun 1939.