CilacapUpdate.com - Di tengah gempuran krisis global, pemerintah Indonesia masih meneruskan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kembali hadir di tahun 2024.
Pada tahap kedua penyalurannya di bulan Maret - April 2024 ini, BPNT menargetkan 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Kebahagiaan menyelimuti keluarga-keluarga prasejahtera ini, dengan bantuan senilai Rp200.000 per bulan siap menopang kebutuhan pangan mereka.
Tak Perlu Antri, Bantuan Langsung Cair ke Rekening KKS!
Bagi KPM yang terdaftar, tak perlu repot-repot mengantre panjang. Bantuan BPNT akan langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikelola oleh bank-bank penyalur resmi seperti BNI, BRI, dan Mandiri.
Potensi Bonus Menanti: Raih Tambahan Bantuan hingga Rp600.000!
Lebih menarik lagi, KPM berpeluang mendapatkan rapel dua atau tiga bulan sekaligus, lho! Nominalnya pun tak tanggung-tanggung, bisa mencapai Rp600.000.
Variasi Waktu Pencairan: Jangan Panik, Bansos Tetap Cair!
Meski penyaluran BPNT tahap kedua telah dimulai, perlu diingat bahwa terdapat variasi waktu pencairan di tiap daerah. Hal ini dikarenakan mekanisme penyaluran yang berbeda-beda dan dilakukan secara bertahap.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan, jangan panik! Tetaplah bersabar dan pantau informasi terbaru. Pemerintah terus berupaya agar bantuan tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu.
Cek Status Penerima BPNT: Mudah dan Cepat!
Kabar gembira! Kini, KPM dapat dengan mudah dan cepat mengecek status penerimaan BPNT melalui situs web resmi Kementerian Sosial: https://cekbansos.kemensos.go.id/
Langkah-langkah Cek Status Penerima BPNT:
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data lengkap, termasuk alamat dan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Isi kode captcha yang muncul
- Klik "Cari Data" dan tunggu sejenak
- Status penerimaan bantuan akan ditampilkan di layar
BPNT: Dukungan Pangan untuk Masa Depan Lebih Cerah
BPNT tahap kedua Maret 2024 menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan keluarga prasejahtera di Indonesia.
Dengan akses mudah ke informasi dan penyaluran yang tepat sasaran, diharapkan program ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi keluarga-keluarga penerima manfaat.***