CilacapUpdate.com - Provinsi Jawa Barat tengah menghadapi antisipasi besar terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024 untuk 27 kabupaten dan kota di wilayah tersebut.
Pertanyaan yang muncul, terutama bagi pekerja dan masyarakat, adalah berapa UMK Kota Bandung 2024 jika kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15% disetujui oleh pemerintah?
Tuntutan Kenaikan UMP 2024 oleh Para Buruh
Para buruh di Jawa Barat, melalui Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, menyuarakan tuntutan kenaikan UMP 2024 sebesar 15%.
Baca Juga: Wisata Summerland Tirtamas Waterpark Solo: Rute, Lokasi, Harga, dan Tips Liburan
Tuntutan ini didasarkan pada survei lapangan mengenai Kebutuhan Hidup Layak (KHL), termasuk indikator ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal, mengungkapkan keinginan untuk menaikkan UMP, UMR, atau UMK 2024 sebesar 15% atau setidaknya 10%.
Permintaan ini disampaikan kepada pemerintah, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan dan seluruh gubernur, bupati, dan walikota di Jawa Barat.
Proyeksi Kenaikan UMK 2024 untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jabar
Berikut adalah proyeksi UMK Jawa Barat 2024 untuk 27 kabupaten dan kota di Jabar jika kenaikan UMP 2024 sebesar 15% diterima pemerintah:
1. UMK Karawang 2024 adalah: Rp5.176.179,07 (UMK 2023) + 15% = Rp5.952.605,93 per bulan
2. UMK Kota Bekasi 2024 adalah: Rp5.158.248,20 (UMK 2023) + 15% = Rp5931.985,43 per bulan
3. UMK Bekasi 2024 adalah: Rp5.137.575,44 (UMK 2023) + 15% = Rp5.908.211,76 per bulan
Baca Juga: Mencari Service AC Mobil Terdekat
4. UMK Kota Depok 2024 adalah: Rp4.694.493,70 (UMK 2023) + 15% = Rp5.398.667,75 per bulan
5. UMK Kota Bogor 2024 adalah: Rp4.639.429,39 (UMK 2023) + 15% = Rp5.335.343,80 per bulan
6. UMK Kabupaten Bogor 2024 adalah: Rp4.520.212,25 (UMK 2023) + 15% = Rp5.198.224,08 per bulan
7. UMK Purwakarta 2024 adalah: Rp4.464.675,02 (UMK 2023) + 15% = Rp5.134.376,27 per bulan
8. UMK Kota Bandung 2024 adalah: Rp4.048.462,69 (UMK 2023) + 15% = Rp4.655.732,09 per bulan
9. UMK Kota Cimahi 2024 adalah: Rp3.514.093,25 (UMK 2023) + 15% = Rp4.041.207,23 per bulan
10. UMK Kabupaten Bandung 2024 adalah: Rp3.492.465,99 (UMK 2023) + 15% = Rp4.016.335,89 per bulan
11. UMK Kabupaten Bandung Barat 2024 (KBB) adalah: Rp3.480.795,40 (UMK 2023) + 15% = Rp4.002.914,71 per bulan
12. UMK Sumedang 2024 adalah: Rp3.471.134,10 (UMK 2023) + 15% = Rp3.991.804,21 per bulan
13. UMK Sukabumi 2024 adalah: Rp3.351.883,19 (UMK 2023) + 15% = Rp3.854.665,67 per bulan
14. UMK Subang 2024 adalah: Rp3.273.810,60(UMK 2023) + 15% = Rp3.764.882,19 per bulan
15. UMK Cianjur 2024 adalah: Rp2.893.229,10 (UMK 2023) + 15% = Rp3.327.213,46 per bulan
16. UMK Kota Sukabumi 2024 adalah: Rp2.747.774,86 (UMK 2023) + 15% = 3.159.941,09 per bulan
17. UMK Indramayu 2024 adalah: Rp2.541.996,72 (UMK 2023) + 15% = Rp2.923.296,23 per bulan
18. UMK Kota Tasikmalaya 2024 adalah: Rp2.533.341,02 (UMK 2023) + 15% = Rp2.913.342,17 per bulan
Baca Juga: Tinggal Klik! 10 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Karanganyar yang Ke 106 Tahun 2023
19. UMK Tasikmalaya 2024 adalah: Rp2.499.954,13 (UMK 2023) + 15% = Rp2.874.947,25
20. UMK Kota Cirebon 2024 adalah: Rp2.456.516,60 (UMK 2023) + 15% = Rp2.824.994,09 per bulan
21. UMK Cirebon 2024 adalah: Rp2.430.780,83 (UMK 2023) + 15% = Rp2.795.397,95 per bulan
22. UMK Majalengka 2024 adalah: Rp2.180.602,90 (UMK 2023) + 15% = Rp2.507.693,33 per bulan
23. UMK Garut 2024 adalah: Rp2.117.318,31(UMK 2023) + 15% = Rp2.434.916,06 per bulan
24. UMK Ciamis 2024 adalah: Rp2.021.657,42 (UMK 2023) + 15% = Rp2.324906,03 per bulan
25. UMK Pangandaran 2024 adalah: Rp2.018.389,00 (UMK 2023) + 15% = Rp2.321.147,35 per bulan
26. UMK Kuningan 2024 adalah: Rp2.010.734,30 (UMK 2023) + 15% = Rp2.312.344,44 per bulan
27. UMK Kota Banjar 2024 adalah: Rp1.998.119,05 + 15% = Rp2.297.836,91 per bulan
Dengan proyeksi ini, diharapkan pemahaman tentang potensi perubahan UMK Jawa Barat 2024 dengan kenaikan UMP 2024 sebesar 15% dapat memberikan pandangan yang lebih jelas.
Pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan tuntutan para buruh untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan masyarakat secara keseluruhan.***