CilacapUpdate.com - Masyarakat di Provinsi Banten Utara Punya ATM KKS Mandiri? Kabar terbaru mengenai pencairan Bansos PKH Tahap 2 di Provinsi Banten Utara akhirnya mengalami sedikit kemajuan.
Tepat pada minggu terakhir bulan April 2023, pencairan PKH Tahap 2 telah dimulai sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 2023 di beberapa daerah, termasuk Provinsi Banten Utara.
Pencairan Bansos PKH Tahap 2 akan dilakukan secara merata mulai bulan Mei 2023, bersamaan dengan pencairan bansos BPNT Sembako Maret-April di Provinsi Banten Utara.
Namun, pencairan hanya akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Banten Utara yang termasuk dalam kategori akses mudah.
Baca Juga: Pelaku UMKM di Provinsi Banten Utara Bisa Dapat Bansos Rp 2,4 Juta Loh, Ini Caranya!
KPM di Provinsi Banten Utara yang masuk dalam kategori akses mudah adalah mereka yang penyaluran bantuan PKH-nya melalui Bank Himbara, terutama Bank Mandiri.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh salah satu KPM di Provinsi Banten Utara yang daerahnya termasuk dalam kategori akses mudah, melalui salah satu grup KPM PKH di Facebook.
Namun, pencairan hanya berlaku untuk 431 daerah yang telah ditentukan oleh Kemensos, dan tidak termasuk daerah 3T, apakah Provinsi Banten Utara termasuk?
Meskipun demikian, mengenai surat resmi mengenai pencairan PKH Tahap 2 di Provinsi Banten Utara tersebut masih dalam proses penyelesaian dan menunggu keputusan.
Untuk penyaluran bansos PKH Tahap 1 di Provinsi Banten Utara, pencairan sudah memasuki termin 8 baik melalui KKS/ATM maupun melalui PT Pos.
Pencairan PKH Tahap 1 mengalami sedikit keterlambatan di tahun ini karena adanya perubahan pada regulasi dan pemutakhiran data besar-besaran yang dilakukan oleh daerah melalui aplikasi SIK-NG.
Baca Juga: Pelaku UMKM di Provinsi Banten Utara Bisa Dapat Bansos Rp 2,4 Juta Loh, Ini Caranya!
Namun, diharapkan pencairan Bansos PKH Tahap 2 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu untuk memberikan bantuan kepada KPM yang membutuhkan di Provinsi Banten Utara.
Sebagai informasi tambahan, jadwal penyaluran PKH Tahap 1 seharusnya dilaksanakan pada awal Februari di Provinsi Banten Utara. Namun, penyaluran baru dapat dilakukan pada minggu kedua Maret.
Begitu pula dengan PKH Tahap 2 di Provinsi Banten Utara yang seharusnya dilakukan pada akhir Maret, namun baru dapat disalurkan pada pertengahan April secara bertahap dengan menggunakan sistem termin.
Hal ini menyebabkan penyaluran bansos di Provinsi Banten Utara menjadi sedikit terlambat dari jadwal yang seharusnya, dikarenakan adanya verifikasi dan validasi data sebelum dana ditransfer, sehingga diharapkan dapat menghindari kesalahan transfer dan kerugian negara.
Sejak tahun lalu, mekanisme penyaluran bansos di Provinsi Banten Utara sudah menggunakan sistem Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan penyaluran melalui PT Pos atau Himbara yang bertujuan untuk memudahkan penerima bansos dalam menerima bantuan tersebut.
Untuk mengetahui jenis bansos di Provinsi Banten Utara yang bisa didapatkan pada bulan April, dapat dikunjungi website www.cekbansos.go.id.
Namun, sebelumnya harus membuat akun dengan memasukkan nomor NIK e-KTP, Kartu Keluarga (KK), foto rumah tampak depan, dan email aktif untuk login ke akun.
Pada website tersebut, penerima juga dapat mengusulkan diri jika belum terdata di DTKS. Namun, jika tidak ingin ribet, bisa langsung mengusulkan pada pemerintah setempat seperti desa/kelurahan di Provinsi Banten Utara.
Besaran bantuan yang diterima oleh penerima bansos di Provinsi Banten Utara tidak mengalami perubahan dan tetap sama dengan Tahap 1, sesuai dengan jumlah komponen yang ada.
Komponen tersebut terdiri dari:
- lansia,
- disabilitas,
- anak sekolah,
- balita, dan
- ibu hamil.
Bantuan terbesar diberikan pada ibu hamil dan anak balita dengan jumlah Rp3.000.000 per tahun, yang dibagi menjadi 4 tahap sehingga per tahap akan didapatkan sejumlah Rp750.000.
Demikianlah informasi yang dapat disampaikan dan diharapkan dapat dimengerti oleh penerima bansos di Provinsi Banten Utara.***