Tekan Kemiskinan Ekstrim, PJ Bupati Cilacap Dorong Pekerja Informal Ikuti Program BPJS Ketenagakerjaan

- 3 Mei 2023, 16:07 WIB
Didampingi Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, Yudi Amrinal, PJ Bupati Cilacap menyerahkan secara simbolis Santunan Jaminan Kematian BPJAMSOSTEK kepada ahli waris almarhum Parwanto (Pekerja Migran Indonesia) sebesar Rp 85 juta, Rabu, 3 Mei 2023.
Didampingi Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, Yudi Amrinal, PJ Bupati Cilacap menyerahkan secara simbolis Santunan Jaminan Kematian BPJAMSOSTEK kepada ahli waris almarhum Parwanto (Pekerja Migran Indonesia) sebesar Rp 85 juta, Rabu, 3 Mei 2023. /Dok

CilacapUpdate.com - Dalam rangka menekan kemiskinan ekstrim, Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengingatkan kepada setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Cilacap untuk tidak lalai akan kewajibannya dalam jaminan kesejahteraan dan jaminan kematian para pekerjanya.

Hal tersebut disampaikan Yunita pada perayaan May Day 2023, sekaligus Launching Gerakan Peduli Pekerja Rentan Kabupaten Cilacap di Aula Disnakerin Kabupaten Cilacap, Rabu 3 Mei 2023.

Melalui momentum peringatan Hari Buruh Internasional 2023 ini, Pj Bupati Cilacap juga mendorong para pekerja informal untuk mengikuti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, mengingat manfaatnya yang luar biasa dan biaya iuran yang cukup rendah.

“Tadi sudah ada contoh, ada ibu yang kehilangan putranya karena terkena musibah, maka BPJS Ketenagakerjaan hari ini hadir untuk memberikan santunan,” ujar Yunita.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Cilacap Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris PMI Asal Adipala

Karena secara kemampuan, pekerja informal menurut dia bisa lebih mampu dari pekerja dengan upah atau buruh yang bekerja di sebuah perusahaan.

"Pekerja informal juga kita dorong, kalau mereka mempunyai kemampuan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan) kenapa tidak. Karena pekerja informal ini pendapatannya lebih tinggi dibanding pekerja formal, di sini buruh," dia menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Cilacap juga mendukung program CSR perusahaan yang ada di Cilacap untuk ikut membantu iuran BPJS Ketenagakerjaan para pekerja informal.

"CSR ini kan diperuntukan untuk kepentingan sosial. Nah ini juga bisa membantu, ketika pekerja informal itu tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk membayar iuran. Kalau mampu, kita dorong untuk menyadari kalau asuransi (BPJS Ketenagakerjaan) ini sangat menjamin kelangsungan hidupnya pekerja," tutup Yunita.

Pada kegiatan tersebut, PJ Bupati Cilacap juga menyerahkan secara simbolis Santunan Jaminan Kematian BPJAMSOSTEK kepada ahli waris almarhum Parwanto (Pekerja Migran Indonesia) sebesar Rp 85 juta.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, Yudi Amrinal, pada momen Hari Buruh Internasional tahun 2023 ini, BPJS Ketenagakerjaan Cilacap berkomitmen hadir dalam perlindungan pekerja secara paripurna.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Gelar Rakor Monitoring dan Evaluasi Implementasi Perlindungan Pekerja 

Dengan wilayah Kabupaten Cilacap yang cukup luas, dan jumlah penduduk terbanyak se Jawa Tengah, tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Cilacap masih rendah.

Hal tersebut menurut dia menjadi tantangan tersendiri bagaimana pekerja di Kabupaten Cilacap menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

Yudi menegaskan, melalui Launching Gerakan Peduli Pekerja Rentan Kabupaten Cilacap di momen May Day 2023 ini, merupakan bukti nyata jika Pemkab Cilacap menginginkan seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini selaras dengan intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 terkait penanganan kemiskinan ekstrim, salah satunya dengan mengikutsertakan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.

Melalui Gerakan Peduli Pekerja Rentan Kabupaten Cilacap, nantinya perusahaan yang ada di Cilacap melalui CSR-nya bisa mendonasikan untuk melindungi pekerja rentan untuk mengikuti program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Pekerja rentan yang dimaksud diantaranya seperti nelayan, petani atau pekerja informal yang tidak mendapatkan perlindungan dari perusahaan," dia menambahkan.

Baca Juga: Jawab Harapan Ratusan Wasit, PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial

Yudi berharap, melalui partisipasi aktif perusahaan dalam perlindungan pekerja informal bisa menekan angka kemiskinan di Cilacap yang masih tinggi.

"Nantinya bukan hanya perusahaan-perusahaan besar, tetapi pelaku usaha yang ada di Cilacap juga akan didorong untuk berpartisipasi dalam Gerakan Peduli Pekerja Rentan," tutup dia. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x