Pergerakan Tetapi Tidak Ada Gerakan, Organisasi Mahasiswa di Cilacap Dapat Kritikan Tajam

CilacapUpdate.com - Peran organisasi mahasiswa di era digital menghadapi tantangan cukup kompleks saat ini.

Fungsi sebagai agent of change perlu dibuktikan dan benar-benar diimplementasikan dalam dunia yang semakin sempit di era dominannya media sosial.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap Imam Tobroni menyampaikan, mahasiswa harus bergerak dinamis jika tidak mau kehilangan perannya.

Hal tersebut dia sampaikan saat Pelantikan pengurus PMII Cabang Cilacap 2021-2022, Sabtu 12 Februari 2022.

Baca Juga: Duo Spesialis Pencuri HP di Dasboard Kerap Berbagi Tugas Saat Beraksi di Cilacap, Mencuri Untuk Bayar Hutang

Terutama mahasiswa dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dia dorong untuk terus melakukan gerakan-gerakan untuk kemajuan PMII sendiri, atau Kabupaten Cilacap secara umum.

Kata 'Pergerakan' dalam PMII menurut Imam harus menjadi ruh organisasi.

“Namanya PMII ialah organisasi pergerakan, jadi kalian jangan males untuk bergerak apalagi berhenti bergerak,” ucap Imam Tobroni.

Pada acara yang digelar di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) tersebut, PMII Cilacap mengusung tema “Recovery gerakan PMII Cilacap dalam mengadapi bonus demografi”.

Baca Juga: Cabuli Anak Tetangga, Warga Cipari Cilacap ditangkap Polisi, Wakapolres: Tersangka Imingi Korban uang Rp 5.000