CilacapUpdate.com - Capaian pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Cilacap hingga Maret 2024 baru mencapai 21,54%, atau masih kurang 0,99 % di bawah target yang ditetapkan, yakni sebesar 22,53%.
Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Daerah, Sujito pada Rakor POK Triwulan yang digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Rabu (24/04/2024) lalu.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, yang membuka acara tersebut menekankan pentingnya mengidentifikasi kendala yang menghambat capaian fisik dan penyerapan anggaran APBD. Tujuannya jelas: mengambil langkah perbaikan segera.
"Pertemuan ini penting untuk memahami kekurangan yang ada dan langkah-langkah apa yang harus diambil," tegas Pj Bupati.
"Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan APBD 2024 berjalan sesuai target dan akuntabilitas yang baik," Awaluddin menambahkan dilansir dari humas.cilacapkab.go.id.
Rakor POK yang dipandu oleh Pj Sekretaris Daerah, Sujito, memberikan paparan progres fisik APBD.
Capaian progres fisik hingga Maret 2024 adalah 21,54%, sedikit di bawah target 22,53% atau ada selisih 0,99 persen. Realisasi penyerapan belanja APBD juga belum optimal, dengan SP2D mencapai 15,00% dan SPJ 14,97%.
M. Wijaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Cilacap, menekankan perlunya percepatan bagi OPD yang masih di bawah target. "Langkah-langkah percepatan harus segera dilakukan," tegasnya.
"Proses pengadaan barang/jasa harus diprioritaskan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Cilacap."
Saat ini, realisasi fisik Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2024 masih di angka 17,17%, sedangkan DAK Non Fisik mencapai 10,81%. Wijaya mendorong OPD untuk melakukan pengendalian yang ketat demi mencapai target fisik dan keuangan yang telah ditetapkan.
Rakor POK menjadi wadah penting bagi OPD untuk mengevaluasi kinerja mereka. Langkah-langkah konkret harus segera diambil untuk memastikan pelaksanaan APBD 2024 dapat meningkat sesuai harapan.
Sudah saatnya untuk melakukan percepatan dalam pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran guna mencapai target yang telah ditentukan.***