CilacapUpdate.com - Kabupaten Cilacap, sebuah permata budaya di Jawa Tengah, ternyata menyimpan cerita yang lebih dalam daripada sekadar keindahan fisiknya.
Dikenal dengan kilang terbesar se-Indonesia, yang mampu memproduksi 348.000 barrel minyak per hari, dan melimpahkan 34% dari kebutuhan BBM nasional serta 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa, Cilacap memiliki nilai strategis yang mencolok dalam dunia industri.
Namun, di balik gemerlap industri dan pariwisata eksotis, angka kemiskinan di kabupaten ini masih menghantui.
Baca Juga: Cilacap, Surga Piknik di Jateng: 5 Destinasi Wisata Ini Lagi Hits dan Paling Favorit Saat Ini!
Dalam perjalanan melihat Cilacap dari perspektif yang lebih luas, ternyata kilang megah dan potensi pariwisata tak mampu meredam kenyataan pahit.
Bukanlah rahasia lagi bahwa profil kemiskinan di Kabupaten Cilacap menggambarkan kisah yang tak kalah mengejutkan.
Data-data ini menjadi penanda untuk memahami seberapa jauh pertumbuhan kesejahteraan masyarakat telah berjalan.
Namun, angka-angka kemiskinan ini tidak boleh menjadi akhir dari cerita. Seharusnya menjadi pemanggil semangat untuk menghadapi tantangan bersama.
Cilacap memiliki potensi besar untuk mengubah nasibnya. Dibalik angka-angka yang menghawatirkan, terdapat peluang-peluang yang tak terhitung jumlahnya untuk membawa Cilacap menuju masa depan yang lebih cerah.
Profil Kemiskinan Kabupaten Cilacap
Berdasarkan data profil kemiskinan Kabupaten Cilacap dari tahun 2020 hingga 2022, berikut selengkapnya:
Baca Juga: Konsisten Berbagi, Imigrasi Cilacap Kembali Gelar Baksos Sambut HDKD Ke-78
Garis Kemiskinan Kabupaten Cilacap (Rp/Kapita/Bulan)
2020: Rp 351.735,00
2021: Rp 363.367,00
2022: Rp 384.955,00
Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Cilacap (ribu/jiwa)
2020: 198,60
2021: 201,71
2022: 190,96
Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Cilacap (persen)
2020: 11,46%
2021: 11,67%
2022: 11,02%
Baca Juga: Manfaatkan Foto Tak Senonoh untuk Peras Kekasih, Dua Pria di Cilacap Diringkus Polisi
Profil kemiskinan ini adalah cerminan dari tantangan yang perlu dihadapi. Namun, melihat ke depan, kesempatan untuk berkolaborasi dan membangun Cilacap menuju masa depan yang lebih berdaya dan sejahtera.***