3 Drum Minyak Goreng di Pasar Desa Karangpucung Cilacap Hilang, Pemilik Merugi Jutaan Rupiah

14 Februari 2023, 13:17 WIB
Rohwati pemilik ruko mengaku sedih, tiga drum minyak goreng senilai Rp 4,5 juta yang belum dibayar hilang, Selasa dini hari, 14 Februari 2023. /ISTIMEWA

CilacapUpdate.com - Sedikitnya tiga drum minyak goreng masing-masing berisi 100 kg/drum atau senilai Rp 4,5 juta di sebuah ruko Pasar Desa Karangpucung Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap hilang, pada Selasa dini hari, 14 Februari 2023.

Korban, selaku pemilik ruko dan tiga drum minyak goreng, Rohwati menceritakan, dirinya kaget ketika membuka toko di pagi hari, tiga drum baru datang tersebut sudah tidak ada di tokonya.

"Pagi saya buka toko, (drum berisi minyak goreng) sudah tidak ada," kata dia ketika dikonfirmasi Cilacap Update, sambil menyampaikan kalau 3 drum minyak goreng tersebut baru datang kemarin, Senin 13 Februari 2023 dan belum bayar ke pengirim.

Rohwati menambahkan ini merupakan kejadian pertama yang dialaminya selama menjadi pedagang di Pasar Karangpucung. Kejadian kehilangan barang dagangan tidak pernah terjadi sebelumnya, meski barang dagangan dia taruh di luar toko.

Baca Juga: Asik Duduk di Rel Kawunganten Cilacap, Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api

"Sebelumnya alhamdulillah aman saja," dia menambahkan.

Dia menyayangkan pengelola pasar, yang menurut dia tidak memperhatikan keamanaan pasar, padahal para pedagang telah membayar iuran hingga Rp 500 juta pertahun, dan iuran bulanan.

Rohmah berharap, kejadian ini tidak terjadi lagi di masa depan. Karena bukan hanya dirinya yang mengalami kejadian serupa, melainkan sejumlah pemilik ruko di Pasar Karangpucung juga kehilangan barang dagangannya beberapa waktu belakangan.

"Toko sebelah saya juga belum lama kehilangan tabung gas," ungkap dia.

Kepala Pasar Karangpucung Sudiyo Diyanto Wibowo membenarkan adanya kabar tiga drum minyak goreng milik pedagang Pasar Karangpucung hilang. Dari keterangan sejumlah saksi, menurut dia kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Jam 03.00 WIB, ketika petugas keamanan keliling pasar (drum) masih ada. Saksi lain menyebut jam 04.00 mendengar ada mobil, hanya tidak sempat keluar," kata dia.

Baca Juga: Warga Jalan Cucut Dapat Berkah di HPN 2023, Rumahnya Diperbaiki Hasil Sinergitas PWI Cilacap-Baznas

Saat kejadian posisi drum minyak berada di luar toko. "Kalau minyak memang kebanyak ditaruh di luar," ujar dia.

Atas kejadian ini, pihaknya beserta Pemerintah Desa akan mengevaluasi sistem keamanan pasar. Menurut dia ada sejumlah penyebab pencurian di pasar, di antaranya terbatasnya petugas keamanan.

Saat ini, dia menjelaskan, hanya ada dua petugas keamanan pasar, yang mana setiap minggunya dibayar sebesar Rp 50.000 perorang.

"Saat ini ada dua (petugas keamanan) yang jaga setiap malam, upahnya Rp 50 ribu per pasaran (7 hari RP 100 ribu untuk dua orang)," ungkap dia.

Dia berharap, adanya kejadian ini untuk ke depan, pihak Pemerintah Desa selaku pemilik pasar untuk menambah petugas keamanan, sekaligus menambah kesejahteraan para petugas keamanan.

Baca Juga: Pencurian Katalis di Pertamina Cilacap, Polres : Tersangka Terancam Penjara 7 Tahun, Dua Orang Masih DPO

"Saya usul untuk di-shift (jadwal). Paling tidak dua shift, yang juga bertugas di jam-jam rawan seperti menjelang subuh," kata dia.

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polsek Karangpucung. "Tadi dari Polsek sudah mendatangi TKP," tutup dia.

Kapolsek Karangpucung AKP Sunari ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. "Nanti ya, ini saya masih ada acara," kata dia. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler