PSSI Resmi Mengangkat Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai Duta Piala Dunia U-17 2023

9 November 2023, 14:26 WIB
PSSI Resmi Mengangkat Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai Duta Piala Dunia U-17 2023/Dok. Instagram.com @erickthohir /

CilacapUpdate.com - PSSI resmi mengangkat eks pemain Inter Milan, Radja Nainggolan dan pemain timnas Wanita Indonesia, Sabreena Dressler sebagai Ambassador Piala Dunia U-17 2023. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Kedatangannya ke Indonesia tidak hanya mempromosikan Piala Dunia U-17 2023, akan tetapi juga melakukan kegiatan lainnya, salah satunya adalah coaching clinic.

Dilakukannya coaching clinic diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak muda di Indonesia. Terlebih Radja Nainggolan merupakan pemain kelas dunia yang mempunyai darah Indonesia dari ayahnya.

Bagi yang tidak tahu, Radja Nainggolan punya darah Indonesia dari sang ayah Marius Nainggolan. Marius Nainggolan adalah warga negara Indonesia bersuku Batak. Sedangkan sang ibu, Lizi Bogaerts merupakan warga negara Belgia beretnis Flandria.

“Ini suatu kebanggaan untuk kita semua, karena bisa menghadirkan para figur ini (Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler). Tentu tidak lain, kehadiran mereka untuk membantu promo daripada FIFA World Cup U-17,” kata Erick Thohir kepada awak media dalam konferensi pers di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu (8/12023) sore WIB.

Baca Juga: Radja Nainggolan, Eks Pemain Inter Milan Berdarah Indonesia Jadi Brand Ambassador Piala Dunia U-17

Radja Nainggolan juga bersikap realistis dalam melihat peluang timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17. Ia menilai jika timnas U-17 Indonesia harus berusaha lebih keras jika ingin melenggang ke babak selanjutnya.

“Untuk saya, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dan hasilnya tidak terlalu penting karena kemampuan Indonesia masih di bawah rata-rata. Namun, untuk masyarakat, untuk organisasi (PSSI), untuk bisa bermain di Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah sesuatu yang dibanggakan,” kata Radja Nainggolan.

“Mungkin, akan ada kebijakan dalam sepak bola. Mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus, tergantung seberapa kuat mereka mengejar itu,” lanjutnya.

Berbeda dengan pandangannya untuk timnas Indonesia senior, Radja Nainggolan justru memandang timnas Indonesia senior dengan baik. Terlebih saat ini banyak pemain berdarah campuran yang bergabung ke timnas Indonesia.

Bergabungnya para pemain keturunan dapat membuat timnas Indonesia menjadi lebih kuat. Terbukti peringkat timnas Indonesia terus naik di daftar ranking FIFA.

“Mungkin pilihan yang tepat adalah bermain untuk negara di mana Anda tinggal. Namun, pada akhirnya, jika Anda melihat beberapa pemain yang memiliki darah Indonesia yang bisa bermain untuk negara ini, mereka bisa buat tim menjadi lebih hebat,’ jelas Radja Nainggolan.

Mengingat usianya yang tak muda lagi, saat ini Radja Nainggolan telah memasuki masa-masa senja di dunia persepakbolaan.

Namun, hal tersebut tak menurunkan semangatnya. Pemain kelahiran Antwerp, Belgia 4 May 1988 itu masih ingin bermain sampai beberapa tahun ke depan.***

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah FIFA U-17, PSSI Tunjuk Radja Nainggolan dan Sabreena Dressles sebagai Ambassador FIFA U-17

Artikel ini dibuat oleh Ulum, salah satu siswa PKL Jurnalistik SMK Telkom MBM Rawalo, Banyumas.

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler