CilacapUpdate.com - Dalam era globalisasi yang terus berkembang, Indonesia menghadapi tantangan kompleks terkait dengan kedaulatan ekonominya.
Meskipun integrasi ekonomi global membawa sejumlah manfaat, kita tidak bisa mengabaikan dampak negatif yang dapat merongrong fondasi ekonomi negara.
Fokus utama artikel ini adalah menggali dampak buruk globalisasi terhadap kedaulatan ekonomi Indonesia.
Ketergantungan yang berlebihan pada pasar global, persaingan yang tidak seimbang, ketergantungan pada investasi asing, dan ketimpangan ekonomi menjadi sorotan utama dalam konteks ini.
Baca Juga: Apa Saja Yang Harus Dilakukan Suatu Negara untuk Menciptakan Keunggulan Ekonomi
Berikut dampak negatif globalisasi terhadap kedaulatan ekonomi Indonesia serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tantangannya.
1. Ketergantungan pada Pasar Global
Salah satu dampak negatif globalisasi adalah ketergantungan Indonesia pada pasar global. Meskipun akses pasar yang lebih luas adalah keuntungan, ketergantungan ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Saat terjadi krisis ekonomi global atau perubahan kebijakan perdagangan internasional. Hal ini membuka peluang ancaman terhadap kedaulatan ekonomi negara.
2. Persaingan yang Tidak Seimbang
Globalisasi membuka pintu bagi persaingan global yang ketat. Negara-negara maju dengan sumber daya dan teknologi yang lebih maju dapat menguasai pasar, mengancam industri dalam negeri Indonesia, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.