2. Ngawi: Mengikuti Jejak Tuban
Ngawi, kabupaten lain di Jawa Timur, mengikuti jejak Tuban dengan menghasilkan jumlah melon yang signifikan.
Pada tahun 2022, produksi melon di Kabupaten Ngawi mencapai 117.511 kuintal, menjadikannya kabupaten penghasil melon terbesar kedua di Jawa Timur.
Kualitas melon yang dihasilkan di Ngawi telah membuatnya dikenal di pasar lokal dan regional, dan hal ini memberikan dampak positif pada perekonomian dan pertanian di wilayah ini.
3. Banyuwangi: Surga Melon di Ujung Timur
Banyuwangi, yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga memiliki kontribusi dalam dunia pertanian melon.
Meskipun dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata terkenal di Jawa Timur, Banyuwangi tidak melupakan potensinya dalam menghasilkan melon.
Pada tahun 2022, produksi melon di Kabupaten Banyuwangi mencapai 55.857 kuintal, menempatkannya di urutan ketiga sebagai kabupaten penghasil melon terbesar di Jawa Timur.
Ini menunjukkan bahwa Banyuwangi memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan selain keindahan alamnya.
4. Sumenep: Meraih Posisi Terhormat
Sumenep adalah kabupaten keempat yang patut diperhitungkan sebagai penghasil melon terbesar di Jawa Timur. Pada tahun 2022, Sumenep berhasil memproduksi 41.986 kuintal melon.
Ini adalah pencapaian yang mengesankan, mengingat persaingan ketat dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Produksi melon yang besar ini membantu Sumenep mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci dalam industri melon Jawa Timur.