Network
CilacapUpdate.com - Kalimantan Selatan adalah provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya. Di dalam wilayahnya, terdapat banyak daerah dengan nama-nama yang unik dan menarik.
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memahami akar sejarah dan makna di balik nama-nama daerah ini, kita akan menjelajahi tiga nama daerah yang berasal dari singkatan atau gabungan suku kata: Tabalong, Banjarmasin, dan Banjarbaru.
Tabalong:
Tabalong adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan yang memiliki asal-usul nama yang menarik. Menurut laman Pemkab Tabalong, nama ini berasal dari kisah para perambah hutan yang mencari ladang dan huma, dan saat mereka menginjak duri-duri Tataba, cerita pun dimulai.
Baca Juga: Jakarta Timur: Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2023 - Jalan Menuju Kekayaan dan Kejayaan Bisnis
Tataba adalah jenis pohon yang batangnya dipenuhi dengan duri keras sementara buahnya menjadi makanan bagi burung hutan. Jeritan yang timbul karena terkena duri Tataba dalam Bahasa Banjar Hulu disebut "Tahalulung," dan akhirnya, inilah yang menjadi cikal bakal nama Tabalong.
Kisah ini menggambarkan bagaimana masyarakat setempat memiliki keterampilan dalam merangkai kata-kata menjadi nama daerah yang unik, bermakna, dan mengandung sejarah.
Banjarmasin:
Kota Banjarmasin adalah salah satu kota terkenal di Kalimantan Selatan, dan nama kota ini memiliki akar sejarah yang menarik. Awalnya, kota ini disebut Banjarmasih, yang berasal dari dua suku kata, yaitu "Banjar" dan "Masih." Kata "Banjar" sendiri berasal dari Bahasa Melayu dan merujuk pada kampung atau perumahan kampung berderet sepanjang sungai.
