Network
CilacapUpdate.com - Beberapa waktu sebelumnya ada kisah epik para Biksu Thudong yang mengembara dengan langkah kaki dari negara asalnya, Thailand, hingga mencapai keajaiban arsitektur Candi Borobudur di Indonesia.
Keberanian dan ketekunan mereka sungguh menginspirasi. Nah, bagi kamu yang memiliki semangat petualangan dan ingin merasakan pesona perjalanan jalan kaki di sekitar Candi Borobudur.
Kami telah merangkum 7 rekomendasi tempat wisata menarik yang dapat kamu eksplorasi dengan berjalan kaki.
Baca Juga: 6 Olahraga Memacu Adrenalin Saat Berwisata di Bali, Cocok untuk Kamu yang Berani
Setiap langkahmu akan membawa kamu lebih dekat dengan keindahan alam, budaya, dan seni yang membuat Candi Borobudur begitu istimewa.
Dilansir CilacapUpdate dari beragam sumber, beikut rekomendasi wisata di sekitar Candi Borobudur:
1. Borobudur Land Wringin Putih
Lokasi Borobudur Land berada di Dusun Jetis Kayu, Desa Wringin Putih, Kecamatan Borobudur, sekitar 4 kilometer (km) dari Candi Borobudur.
Jika kamu berjalan dengan kecepatan 10 menit per 1 km, maka kamu akan membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk sampai ke lokasi. Namun, jika kamu tipe orang yang berjalan dengan cepat, pasti bisa lebih cepat sampai.
Rute yang harus kamu tempuh menuju Borobudur Land bisa menggunakan jalur yang sama dengan jalan di depan Candi Borobudur.
Karena ini merupakan jalur satu arah, maka tempat ini dinamakan Borobudur Land. Dilihat dari penataan dan fasilitas yang disediakan, kawasan wisata baru ini mengusung konsep wisata alam dan wisata keluarga yang instagramable, sehingga cocok untuk semua usia.
Wisata Borobudur Land Magelang buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00–17.00 WIB. Untuk masuk ke kawasan Borobudur Land, kamu perlu membayar tiket masuk seharga Rp40.000,- per orang. Anak-anak dengan tinggi badan 80cm ke atas juga harus membayar tiket masuk.
Selain itu, beberapa wahana juga dikenakan biaya tambahan, kecuali kolam renang. Harga tiket tambahan untuk semua wahana mencapai Rp60.000,- per orang, dan wahana tersebut meliputi Rainbow Slide.
Monorail, Kereta Mini, dan Kursi Terbang. Di lokasi ini juga terdapat banyak spot foto dan tempat untuk bersantai di food court.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Paling Favorit di Indonesia yang Harus Kamu Kunjungi
2. Sentra Gerabah Desa Karanganyar Borobudur
Tempat lainnya adalah Desa Wisata Karanganyar di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Desa ini merupakan sentra kerajinan gerabah terbaik di Indonesia.
Jika kamu mengunjungi desa ini, kamu bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah dari tanah liat, bahkan kamu juga bisa mencoba membuat gerabah sendiri dengan bantuan mentor pengrajin gerabah yang sudah mahir.
3. Patung Singa di Pertigaan Palbapang
Selanjutnya, di pertigaan ini terdapat patung iconic, Sob. Apalagi buat kamu yang suka foto-foto. Tapi, kamu harus tetap berhati-hati ya, karena adanya lalu lintas kendaraan.
Patung Singa merupakan salah satu gerbang masuk ke kawasan Borobudur, terletak di Pertigaan Palbapang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Setidaknya di sana kamu bisa melihat ikon khas kawasan candi.
4. Svargabumi
Sobat Wisata yang belum capek, mari lanjut ke Svargabumi. Cuma satu kilometer dari Candi Borobudur, ada hamparan sawah yang hijau segar nih, Sob.
Di lokasi ini banyak spot foto bagus, dengan latar belakang hamparan sawah, miniatur gapura candi, hammock, hingga ayunan.
Harga tiket masuknya sebesar Rp25.000,- per orang untuk dewasa dan Rp15.000,- untuk anak. Tempat ini buka pada pukul 08.00–18.00 WIB pada Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat. Sedangkan pada akhir pekan (Sabtu–Minggu), buka pada pukul 06.30–18.00 WIB.
Baca Juga: 30 Daftar Cafe di Dago Bandung Terbaru Paling Instagenic dan Hits
5. Watu Putih Borobudur
Lokasinya berada di Dusun Malangan, Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur. Untuk sampai ke lokasi ini lebih mudah jika berjalan kaki selama 20-30 menit dari Candi Borobudur.
Sesuai dengan namanya, di sini kamu bisa menemukan batu putih dan ornamen Kepala Buddha dengan latar tebing. Watu Putih Borobudur buka pada Senin–Jumat, mulai dari pukul 08.00–17.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu–Minggu, buka pada pukul 07.00–17.30 WIB.
6. Punthuk Setumbu
Nama Punthuk Setumbu pasti sudah tidak asing. Lokasi ini pernah menjadi terkenal saat digunakan sebagai latar syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 beberapa tahun yang lalu.
Ini adalah jalur trekking yang sangat populer di kalangan wisatawan karena pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan menuju ke sana.
Lokasinya berjarak sekitar 4 kilometer dari Candi Borobudur, namun untuk mencapai puncaknya, kamu perlu berjalan kaki selama sekitar 15-20 menit lagi.
Meskipun melelahkan, tetapi jangan khawatir, karena saat sampai di puncak, semua kelelahan akan terbayar dengan melihat matahari terbit yang sangat cantik dengan latar belakang Candi Borobudur.
Namun, pastikan cuaca sedang bagus saat kamu pergi, Sob, agar usaha dan kelelahanmu tidak sia-sia.
Punthuk Setumbu buka mulai pukul 04.00–17.00 WIB. Harga tiket masuk ke sana sekitar Rp20,000 per orang.
Jika kamu masih ingin menikmati keindahan alam, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Bukit Barede yang berlokasi sangat dekat dengan Punthuk Setumbu.
Baca Juga: Mencicipi Cafe Di Banjarnegara: 10 Cafe Paling Hits Dan Instagramable, Cocok Bersantai
7. Desa Wisata Wringin Putih
Kamu juga bisa berjalan kaki dengan santai mengunjungi Desa Wisata Wringin Putih yang hanya berjarak kurang lebih 2,3 km dari area Candi Borobudur. Desa ini akan memberikan pemandangan pedesaan yang asri dan indah dengan latar belakang sawah dan lanskap Bukit Menoreh.
Desa-desa wisata lainnya, seperti Desa Wanurejo, Desa Majaksingi, Desa Tanjungsari, dan Desa Candirejo yang ada di dekat candi juga layak dikunjungi dan mudah ditempuh dengan berjalan kaki.
Setiap desa juga menawarkan banyak pemandangan menarik yang sayang untuk dilewatkan oleh para wisatawan.
Ternyata, banyak destinasi menarik di sekitar Candi Borobudur yang bisa kamu capai dengan berjalan kaki, Sob. Selain menikmati destinasi yang menarik, kamu juga bisa berolahraga sehingga akan merasa lebih segar.***
