Network
CilacapUpdate.com - Bagi sejumlah individu, mengonsumsi kopi menjadi sebuah kebiasaan harian yang tak terhindarkan.
Meskipun sedang menjalankan program penurunan berat badan, kegemaran untuk menikmati kopi masih bisa dipertahankan.
Alternatifnya adalah dengan memilih varian kopi rendah kalori guna membatasi asupan kalori harian. Beruntung, saat ini pasar telah menyediakan beragam merek kopi rendah kalori yang dapat diakses.
Baca Juga: 8 Tips Mengambil Foto Sunset Hasil Memukau Dengan HP Android
Penyebab Kandungan Kalori Dalam Kopi Menjadi Lebih Tinggi?
Sumber utama kalori dalam kopi sebenarnya berasal dari aditif yang ditambahkan. Secangkir kopi hitam sendiri sebenarnya mengandung hampir tidak ada kalori.
Namun, hal berbeda berlaku jika kita sering mengonsumsi kopi instan dalam kemasan. Setidaknya terdapat tiga sumber utama kalori dalam kopi instan ini, yaitu susu, krim, dan gula.
Kandungan gula dalam kemasan kopi instan ini cenderung signifikan. Terutama di Indonesia, mayoritas kopi instan yang ada di pasaran mengandung campuran kopi dan gula, kopi dan susu, atau ketiganya dengan perbandingan yang berbeda-beda.
Perlu diketahui bahwa satu bungkus kopi instan rata-rata mengandung 15-20 gram gula. Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari mayoclinic.org, disarankan agar konsumsi kopi harian tidak melebihi 4 cangkir tanpa tambahan gula.
Oleh karena itu, jika kebiasaan minum kopi instan lebih dari sekali sehari, dampaknya terhadap asupan kalori bisa sangat besar.
