11 Makanan Paling Unik di Indonesia yang Tergolong Aneh, Pecinta Kuliner Berani Cicipi?

- 17 Agustus 2023, 21:29 WIB
Ilustrasi 11 Makanan Teraneh di Indonesia yang Masih Banyak Diminati Sampai Saat Ini, Pecinta Kuliner Berani Cicipi. Tangkapan layar Instagram.com/@psnovi
Ilustrasi 11 Makanan Teraneh di Indonesia yang Masih Banyak Diminati Sampai Saat Ini, Pecinta Kuliner Berani Cicipi. Tangkapan layar Instagram.com/@psnovi /

CilacapUpdate.com - Indonesia memang memiliki beragam makanan paling unik dari berbagai suku bangsa dan kadang-kadang dianggap aneh oleh orang luar. Beberapa di antaranya memiliki cita rasa yang lezat dan menjadi makanan terunik yang masih banyak diminati bagi masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Tidak hanya di konsumsi oleh pribumi saja, ternyata ada banyak orang luar seperti turis yang sering berkunjung. Sekaligus merasakan makanan tersebut yang pada akhirnya jadi ketagihan.

Selain itu makanan paling unik ini bagi penduduk setempat, merupakan bagian penting dari tradisi dan warisan kuliner mereka. Jika kalian penasaran akan rasa makanan teraneh ini, tidak perlu khawatir akan keberadaanya.

Karena masi banyak penduduk setempat yang menjual makanan ini dipinggiran jalan. CilacapUpdate.com telah merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa daftar 11 makanan paling unik khas Indonesia yang tergolong aneh dan langka, namun masih sangat diminati oleh masyarakat:

1. Kawok

Kawok memang merupakan salah satu contoh kuliner yang unik dan kontroversial di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa pandangan terhadap kuliner ini sangat subjektif dan bervariasi dari orang ke orang.

Sementara beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai bagian dari warisan budaya dan tradisi, yang lain mungkin merasa terganggu oleh konsep memakan hewan-hewan seperti tikus, anjing, kucing, kelelawar, dan ular.

Penting untuk diingat bahwa preferensi makanan sangat terkait dengan budaya dan lingkungan. Kuliner yang dianggap aneh atau tidak biasa dalam satu budaya mungkin merupakan makanan sehari-hari di budaya lain.

Hal ini juga berlaku untuk bagian-bagian lain dari dunia, di mana makanan yang mungkin dianggap aneh di suatu tempat bisa menjadi hidangan yang umum di tempat lain. Bagi beberapa orang, kawok dan kuliner serupa mungkin memiliki nilai historis, budaya, dan tradisional yang penting.

Namun, penting juga untuk memahami bahwa pandangan terhadap makanan ini bisa sangat bervariasi, dan pandangan individu dapat dipengaruhi oleh latar belakang budaya, agama, dan pengalaman pribadi.

Ketika berbicara tentang makanan yang dianggap aneh atau ekstrem, penting untuk memperlakukan topik ini dengan rasa hormat terhadap keragaman budaya dan pandangan yang berbeda. Sebagai wisatawan atau pengamat, menyelidiki dan memahami latar belakang budaya serta alasan di balik kuliner seperti kawok bisa membantu mengurangi prasangka dan menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Kebumen Raup Untung Jutaan, Inilah 18 Peluang Usaha di Kabupaten Kebumen yang Bisa Hasilkan Uang Ratusan Juta

 

2. Rendang Paru

Rendang merupakan masakan khas Minangkabau yang terkenal di seluruh Indonesia. Namun, Rendang Paru memiliki tambahan unik yaitu menggunakan paru-paru sapi sebagai bahan utamanya. Paru-paru direbus dan dimasak bersama bumbu rendang khas sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan pedas.

3. Sate Kalajengking

Sate umumnya terbuat dari daging ayam, sapi, atau kambing. Namun, ada juga Sate Kalajengking yang menggunakan daging kalajengking sebagai bahan utamanya. Sate ini umumnya dimasak dengan bumbu khas sate dan bisa dijumpai di beberapa daerah di Indonesia.

4. Kepala Ikan Woku

Makanan khas Manado, Sulawesi Utara, ini mungkin terlihat mencolok karena menggunakan kepala ikan sebagai bahan utamanya. Ikan kepala dimasak dengan bumbu woku yang khas, menghasilkan hidangan pedas dan lezat.

5. Sate Ulat Sagu

Di Papua, ulat sagu adalah sumber protein yang penting bagi masyarakat. Ulat sagu diasapi dan ditusuk seperti sate, kemudian dimakan bersama dengan sagu atau nasi. Meskipun terlihat menantang, banyak yang menganggapnya lezat dan bergizi.

6. Kopi Luwak

Meskipun bukan makanan utama, Kopi Luwak dianggap unik dan eksklusif karena cara pembuatannya. Kopi ini dihasilkan dari biji kopi yang telah dicerna oleh hewan luwak, kemudian ditemukan dalam kotorannya. Proses fermentasi dalam perut luwak diklaim memberikan cita rasa kopi yang istimewa.

7. Papeda dengan Ikan Kuah Kuning

Papeda adalah makanan khas Papua yang terbuat dari sagu. Ia memiliki tekstur yang kental dan umumnya disantap dengan ikan kuah kuning, yang terbuat dari ikan dan bumbu-bumbu khas.

Baca Juga: Eksplorasi Wisata Pantai dan Alam di Pantai Pacitan: 30 Destinasi Terbaru & Terfavorit yang Paling Mengesankan

8. Telur Bebek Betutu

Betutu adalah metode masak Bali yang melibatkan memasak makanan dalam bambu dengan bumbu yang kaya. Telur bebek betutu menggabungkan telur bebek dengan bumbu betutu yang khas, menghasilkan rasa yang unik dan lezat.

9. Ayam Betutu

Selain telur bebek, ayam juga sering dimasak dengan metode betutu. Ayam betutu dimasak dengan bumbu rempah khas dan dimasak dalam bambu selama berjam-jam hingga dagingnya sangat empuk dan penuh cita rasa.

10. Batok Tawon

Botok tawon terdengar seperti hidangan yang unik dan menarik, dengan penggunaan bahan-bahan yang khas dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Kombinasi rasa manis, asam, dan pedas pasti memberikan sensasi kuliner yang istimewa.

Menggunakan sarang tawon dan larva-larva tawon dalam hidangan adalah elemen yang jarang ditemui dalam masakan lainnya. Ini adalah contoh bagaimana budaya lokal dapat menciptakan hidangan yang berbeda dan memikat lidah orang-orang yang mencobanya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Terbaik: 25 Tempat Menarik di Salatiga & Sekitarnya yang Dapat Dikunjungi

11. Paniki Santan

Paniki Santan adalah hidangan khas dari Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Hidangan ini terkenal karena menggunakan daging kelelawar yang sudah dipanggang dan dimasak dengan bumbu santan. Kelelawar yang digunakan dalam hidangan ini biasanya adalah kelelawar pemakan buah yang memiliki ukuran lebih besar.

Proses pembuatan Paniki Santan dimulai dengan membersihkan dan memanggang daging kelelawar untuk menghilangkan rambut-rambut halusnya serta memberikan rasa yang lebih gurih. Setelah itu, daging kelelawar tersebut dimasak dengan bumbu-bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serta rempah-rempah lainnya.

Salah satu komponen penting dalam hidangan ini adalah santan, yang memberikan cita rasa lezat dan kaya.***

 

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah