Terletak di Desa Karangpaninggal, Tambaksari, Ciamis, kawasan ini menghadirkan sebuah dusun adat yang mempertahankan tradisi dan adat istiadat turun-temurun.
Kampung Adat Kuta menjadi lambang wisata budaya yang tidak hanya mempertahankan akar tradisi, tetapi juga mengundang pengunjung untuk memahami dan merasakan atmosfer kehidupan masa lalu yang masih berkelanjutan hingga kini.
Budaya dan adat istiadat yang dipersembahkan oleh penduduk kampung ini menjadikan tempat ini sebagai daya tarik tak terlupakan bagi para wisatawan yang ingin melihat dekat kearifan lokal.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Kampung Adat Kuta, sebaiknya bersiaplah menghadapi perjalanan yang menantang, karena kampung ini terletak di kawasan lembah curam dengan tebing-tebing perbukitan yang menakjubkan.
Nama "Kuta" sendiri memiliki akar dari bahasa Sunda, merujuk pada "Pagar Tembok".
Hal ini memiliki hubungan dengan narasi yang berkembang mengenai asal mula kampung adat ini yang terkait dengan berdirinya kerajaan Galuh.
Menariknya, Kampung Adat Kuta sebelumnya dianggap sebagai calon ibu kota Kerajaan Galuh, meskipun akhirnya rencana tersebut tidak terwujud.
Masyarakat di Kampung Adat Kuta masih menerapkan dengan konsisten kebiasaan adat yang telah diteruskan oleh para leluhur.
Oleh karena itu, tak mengherankan bahwa kondisi alam sekitar kampung, termasuk hutan, mata air, dan pepohonan, tetap terjaga dengan baik sebagai bagian integral dari identitas budaya mereka.