Awas Berbahaya !!! Jika Menemukan Hewan Ini Di Alam, Fauna Macan Tutul Jawa Dari Provinsi Jawa Barat

- 18 Maret 2023, 23:51 WIB
Ilustrasi gambar/youtube/Tanya Jawab DBL
Ilustrasi gambar/youtube/Tanya Jawab DBL /

CilacapUpdate.com - Macan Tutul Jawa adalah salah satu subspesies harimau yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia. Nama "macan tutul" mengacu pada pola belang-hitam dan kuning-kecoklatan yang terdapat pada kulit harimau ini yang mirip dengan motif tutul pada kulit hewan. Macan Tutul Jawa secara ilmiah disebut sebagai Panthera tigris sondaica dan merupakan salah satu subspesies yang paling langka dari keluarga harimau di dunia. Populasinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 400 ekor dan terancam punah akibat hilangnya habitat alami dan perburuan liar yang berlebihan. Macan Tutul Jawa merupakan spesies yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dianggap sebagai simbol kebanggaan nasional.

 Baca Juga: Si Kuning Cerah Burung Kapodang Emas : Identitas Fauna Provinsi Jawa Tengah

klasifikasi ilmiah Macan Tutul Jawa:

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Ordo: Carnivora

Famili: Felidae

Genus: Panthera

Spesies: Panthera tigris

Subspesies: Panthera tigris sondaica

Baca Juga: Gagah Perkasa Terbang Di Awang - Awang, Inilah Hewan Elang Bondol Identitas Provinsi DKI Jakarta

Ciri-ciri Macan Tutul Jawa:

  1. Pola belang pada kulit: Macan Tutul Jawa memiliki pola belang-hitam dan kuning-kecoklatan yang khas pada kulitnya. Pola belang tersebut sangat penting untuk mengenali spesies ini.

  2. Ukuran tubuh: Macan Tutul Jawa adalah salah satu subspesies terkecil dari keluarga harimau dengan panjang tubuh antara 2,5 hingga 2,9 meter dan berat antara 75 hingga 140 kg.

  3. Bentuk kepala: Kepala Macan Tutul Jawa memiliki bentuk yang agak kecil dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya. Selain itu, ciri khas lainnya adalah adanya rambut yang cukup panjang pada pipi yang menjuntai ke bawah.

  4. Habitat: Macan Tutul Jawa biasanya hidup di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan mangrove. Mereka juga dapat ditemukan di wilayah pedalaman yang jarang dihuni manusia.

  5. Kebiasaan: Seperti subspesies harimau lainnya, Macan Tutul Jawa adalah hewan pemangsa yang memakan daging. Mereka sering mencari mangsa di malam hari dan mampu berburu hewan yang lebih besar dari ukurannya sendiri, seperti rusa dan babi hutan.

  6. Populasi: Populasi Macan Tutul Jawa sangat terancam punah akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami. Saat ini, diperkirakan hanya tersisa sekitar 400 ekor di alam liar.

Baca Juga: Hewan Yang Imut Dan Terlihat Sangat Menggemaskan , Asli Identitas Dari Provinsi Bengkulu

 

Cara reproduksi macan tutul jawa

Macan Tutul Jawa melakukan reproduksi dengan cara kawin atau perkawinan antara seekor jantan dan betina. Proses kawin dilakukan dengan cara jantan mengawini betina dengan cara memanjat tubuhnya dan menggigit bagian tengkuk betina.

Setelah proses kawin, betina akan mengandung selama sekitar 3 hingga 4 bulan sebelum melahirkan. Jumlah anak yang dilahirkan biasanya antara 1 hingga 4 ekor, dengan rata-rata 2-3 anak per kelahiran.

Setelah dilahirkan, anak Macan Tutul Jawa akan tetap tinggal bersama induknya selama beberapa bulan, tergantung pada kondisi dan lingkungan tempat tinggalnya. Selama masa ini, induk akan merawat anak-anaknya, memberikan makanan dan melindungi mereka dari bahaya predator.

Macan Tutul Jawa mencapai kematangan seksual pada usia 3-4 tahun. Namun, karena populasi yang terancam punah dan sulitnya reproduksi di alam liar, program konservasi sering dilakukan untuk membantu reproduksi dan pemeliharaan populasi Macan Tutul Jawa. Beberapa cara yang dilakukan antara lain pembiakan di penangkaran, transplantasi embrio, dan inseminasi buatan.

 

 

 

 
Macan Tutul Jawa adalah hewan pemangsa dan makanan utamanya adalah hewan-hewan lain yang hidup di habitatnya. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh Macan Tutul Jawa:
  1. Rusa: Rusa adalah mangsa yang paling sering dijadikan buruan oleh Macan Tutul Jawa, terutama rusa Jawa.

  2. Babi Hutan: Babi hutan juga menjadi salah satu mangsa favorit Macan Tutul Jawa.

  3. Monyet: Monyet dan kera juga termasuk dalam daftar makanan Macan Tutul Jawa.

  4. Burung: Beberapa jenis burung juga dapat menjadi mangsa dari Macan Tutul Jawa.

  5. Reptil: Buaya, biawak, dan ular juga dapat menjadi mangsa Macan Tutul Jawa.

  6. Mamalia lain: Hewan-hewan kecil seperti tikus, tupai, dan landak juga termasuk dalam daftar makanan Macan Tutul Jawa.

 Baca Juga: Hewan Ini Sangat Jarang Terlihat Di Alam : Badak Jawa

Asal Usul macan tutul jawa

Macan Tutul Jawa (Panthera tigris sondaica) merupakan salah satu subspesies harimau yang endemik di Pulau Jawa, Indonesia. Sejarah keberadaan Macan Tutul Jawa dapat ditelusuri dari peninggalan sejarah dan budaya Jawa, seperti lukisan dan relief pada candi-candi di Jawa yang menggambarkan binatang ini.

Dalam bahasa Jawa, Macan Tutul Jawa juga dikenal dengan sebutan "macan tutul" atau "macan belang" yang artinya harimau belang. Nama ini merujuk pada pola belang yang khas pada kulitnya. Selain itu, Macan Tutul Jawa juga memiliki sejarah yang terkait dengan kerajaan-kerajaan di Jawa pada masa lalu, di mana binatang ini sering dijadikan simbol kekuatan dan keagungan.

Namun, seperti banyak subspesies harimau lainnya, Macan Tutul Jawa mengalami penurunan populasi yang signifikan pada abad ke-20 akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka. Pada tahun 1970-an, populasi Macan Tutul Jawa diperkirakan hanya tersisa sekitar 30 ekor di alam liar. Untuk mengatasi ancaman kepunahan tersebut, pemerintah Indonesia dan organisasi konservasi internasional telah melakukan upaya-upaya konservasi dan pemulihan populasi Macan Tutul Jawa, seperti memperbaiki habitat alaminya, membatasi perburuan liar, dan melakukan program penangkaran. Meskipun demikian, Macan Tutul Jawa masih dianggap sebagai spesies yang sangat terancam punah dan memerlukan perhatian dan perlindungan lebih lanjut untuk dapat terus bertahan.***

 
 

 

 

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x