Kisah Hotel Garden Palace di Surabaya: Dari Mimpi 48 Tahun Lalu hingga Dijual Rp300 Miliar Untuk Lunasi Hutang

3 November 2023, 18:50 WIB
Kisah Hotel Garden Palace di Surabaya: Dari Mimpi 48 Tahun Lalu hingga Dijual Rp300 Miliar Untuk Lunasi Hutang/Dok. Instagram.com @gardenpalacehotel /

CilacapUpdate.com - Surabaya, Jawa Timur, memiliki hotel mewah bintang 4 yang bernama Hotel Garden Palace. Hotel ini merupakan bagian dari sejarah kota tersebut yang telah ada sejak 48 tahun yang lalu.

Meskipun gagasan untuk membangun hotel ini sudah muncul pada tahun 1975, pembangunannya baru terealisasi pada tahun 1979, setelah empat tahun.

Namun, proyek ini berjalan secara berkala dan tidak segera selesai. Hotel yang awalnya hanya memiliki 116 kamar dengan 14 lantai, baru sepenuhnya selesai pada tahun 2016. Pada 18 Desember 1983, Hotel Garden Palace dibuka untuk umum dan mulai beroperasi.

Hotel ini awalnya hanya memiliki 116 kamar dan 14 lantai saat pertama kali dibuka. Namun, pembangunan Hotel Garden Palace terus berlanjut.

Pada bulan November 1988, tambahan satu lantai dengan 58 kamar tamu tipe eksekutif dilakukan. Pembangunan terus berlanjut dalam beberapa tahun berikutnya hingga mencapai total 360 kamar tamu dan 23 lantai, seperti yang tercantum di situs resminya.

Sayangnya, masa keemasan Hotel Garden Palace tidak berlangsung lama. Pada bulan September 2023, Hotel Garden Palace mendapati dirinya dalam situasi pailit dan dinyatakan sebagai bangunan yang dijual oleh Pengadilan Niaga Surabaya.

Baca Juga: Stay di 8 Hotel RedDoorz Surabaya Timur: Liburan Anda Menjadi Lebih Hemat

Hotel ini pada saat itu dikelola oleh PT Mas Murni Indonesia (MAMI), yang juga merupakan pihak yang memiliki hutang yang signifikan kepada beberapa bank.

Selain itu, MAMI dilaporkan oleh mantan karyawannya karena tidak memberikan uang pesangon usai melakukan PHK besar-besaran. Total hutang yang dimiliki oleh PT Mas Murni Indonesia (MAMI) kepada berbagai bank mencapai Rp300 miliar.

Sebagai hasil dari tekanan finansial ini, PT Mas Murni Indonesia (MAMI) dihadapkan pada pilihan sulit. Salah satu aset berharga yang mereka miliki, yaitu Hotel Garden Palace, akan dilelang untuk membayar hutang yang mereka kumpulkan selama bertahun-tahun.

Ini menjadi titik balik dramatis dalam kisah panjang Hotel Garden Palace, yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Surabaya dan ikon kemegahan di kota ini.

Keputusan untuk menjual Hotel Garden Palace bukan keputusan yang diambil dengan enteng.

Hotel ini telah menyaksikan banyak perubahan selama bertahun-tahun, mulai dari awal konsepnya pada tahun 1975 hingga pembukaan resminya pada tahun 1983 dan perkembangan berkelanjutan yang dilakukan selama beberapa dekade.

Keputusan ini juga mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnis mereka di tengah perubahan ekonomi yang dinamis.

Penjualan Hotel Garden Palace, yang diperkirakan akan menghasilkan hingga Rp300 miliar, akan memberikan sumber dana yang signifikan untuk membayar sebagian besar hutang PT Mas Murni Indonesia (MAMI).

Namun, ini juga mengakhiri sebuah era dalam sejarah hotel ini dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya. Siapa yang akan menjadi pembeli Hotel Garden Palace? Apakah hotel ini akan tetap beroperasi atau mengalami perubahan signifikan?

Selain itu, kisah Hotel Garden Palace juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh bisnis perhotelan di tengah persaingan yang semakin ketat dan dinamika ekonomi yang tidak pasti.

Mereka harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan menjaga keuangan mereka agar tetap sehat. Keputusan untuk melelang aset berharga seperti Hotel Garden Palace adalah langkah drastis yang perlu diambil dalam situasi darurat keuangan.

Ini juga merupakan pelajaran berharga bagi para pengusaha dan manajer perhotelan tentang pentingnya manajemen keuangan yang bijak.

Kisah Hotel Garden Palace juga mencerminkan bagaimana ikon bisnis dan perhotelan dapat naik dan turun dalam waktu yang relatif singkat.

Dari awal yang penuh semangat pada tahun 1983 hingga deklarasi pailit pada tahun 2023, perjalanan hotel ini adalah contoh nyata dari dinamika bisnis.

Ini mengingatkan kita bahwa bahkan bisnis yang tampak stabil dan mapan pun tidak selalu aman dari tantangan ekonomi yang tiba-tiba.

Tentu saja, ada banyak pertanyaan yang muncul seiring dengan penjualan Hotel Garden Palace ini. Bagaimana masa depan hotel ini?

Apa yang akan terjadi pada staf yang bekerja di sana? Bagaimana dampaknya terhadap industri perhotelan di Surabaya? Semua ini akan menjadi titik fokus berita dan perbincangan di komunitas bisnis dan masyarakat lokal.

Kisah panjang Hotel Garden Palace mencerminkan perjalanan panjang dan berliku dalam dunia bisnis dan perhotelan.

Baca Juga: Liburan yang Mengesankan: Temukan 55 Tempat Wisata Terbaru di Surabaya yang Akan Membawa Anda ke Dunia Baru

Dari gagasan awal hingga masa keemasannya, dan akhirnya keputusan untuk menjualnya untuk melunasi hutang, hotel ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Surabaya.

Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya manajemen keuangan yang bijak dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam bisnis.

Sejarah Hotel Garden Palace akan tetap menjadi bagian berharga dari kisah Surabaya, sementara masa depannya menjadi misteri yang menarik untuk diikuti.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler