CilacapUpdate.com - Papua Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya. Tak heran bila daerah ini telah mengembangkan banyak desa wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun asing.
Terdapat setidaknya empat desa wisata terbaik di Papua Barat yang dapat kamu kunjungi bersama keluarga maupun teman saat liburan.
Empat desa wisata tersebut menawarkan spot dan paket wisata yang menarik dan menyenangkan.
Dilansir oleh CilacapUpdate.com dari laman jadesta.kemenparekraf, berikut adalah keempat desa wisata terbaik di Papua Barat:
1. Desa wisata Kampung Kwau
Desa wisata Kampung Kwau merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Kawasan wisata ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang berlimpah.
Desa wisata Kampung Kwau menawarkan atraksi wisata yang menarik bagi pengunjung, yaitu pengamatan burung di kawasan Mokwam.
Kawasan Mokwam merupakan tempat yang ideal bagi para pecinta burung dan penggemar alam liar karena kawasan ini merupakan habitat bagi berbagai jenis burung, termasuk burung cendrawasih.
Burung cendrawasih merupakan salah satu burung yang sangat langka dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Burung ini memiliki keindahan yang memukau dan sangat diminati oleh para pecinta burung dari berbagai penjuru dunia.
Maka tidak heran jika desa wisata Kampung Kwau menjadi destinasi wisata yang paling banyak disukai oleh para wisatawan yang ingin melihat burung cendrawasih secara langsung.
Selain pengamatan burung, desa wisata Kampung Kwau juga menawarkan berbagai atraksi wisata lainnya seperti trekking, memancing, dan menyusuri sungai. Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam Papua Barat yang masih asri dan belum terjamah oleh manusia.
Desa wisata Kampung Kwau juga menawarkan akomodasi yang nyaman bagi para pengunjung yang ingin menginap.
Terdapat berbagai jenis akomodasi seperti homestay, guest house, dan resort yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing pengunjung.
Untuk mencapai desa wisata Kampung Kwau, pengunjung dapat menggunakan transportasi udara dari Kota Sorong ke Bandara Rendani, Manokwari. Setelah itu, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan darat selama sekitar 2-3 jam ke desa wisata Kampung Kwau.
Desa wisata Kampung Kwau juga memiliki potensi ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini, maka akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, kehadiran desa wisata Kampung Kwau juga dapat membantu melestarikan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di kawasan ini.
Secara keseluruhan, desa wisata Kampung Kwau merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Baca Juga: PNS PABAR JELAS GEMBIRA, THR PNS 2023 di Provinsi Papua Barat Bakal Cair Lebih Cepat, Cek Rekening?
Selain menawarkan keindahan alam yang masih asri, desa wisata Kampung Kwau juga menyuguhkan atraksi wisata yang beragam dan menarik bagi pengunjung.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika desa wisata Kampung Kwau menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Papua Barat.
2. Desa wisata Kampung Lobo
Desa wisata Kampung Lobo adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Desa ini terkenal karena memiliki keindahan alam yang luar biasa dan menjadi daya tarik wisata yang telah mendunia.
Salah satu atraksi wisata yang ada di Kampung Lobo adalah pulau-pulau Kars di Teluk Triton. Pulau-pulau ini merupakan salah satu keajaiban alam yang dimiliki Indonesia dan menjadi destinasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pulau-pulau Kars di Teluk Triton menawarkan keindahan alam yang sangat memukau, seperti pantai berpasir putih, air laut yang jernih dan bebatuan kars yang unik.
Selain itu, di kawasan ini juga terdapat spesies hiu berjalan endemik kaimana yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Spesies hiu berjalan endemik kaimana adalah salah satu jenis hiu yang hanya ditemukan di perairan sekitar Kampung Lobo. Hiu ini memiliki kemampuan untuk berjalan di atas pasir laut dan sangat menarik untuk diamati.
Oleh karena itu, tidak heran jika spesies hiu berjalan endemik kaimana menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin berkunjung ke kawasan ini.
Selain pulau-pulau Kars di Teluk Triton, Kampung Lobo juga menawarkan berbagai atraksi wisata lainnya seperti snorkeling, diving, dan trekking. Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam Papua Barat yang masih asri dan belum terjamah oleh manusia.
Kampung Lobo juga menawarkan akomodasi yang nyaman bagi para pengunjung yang ingin menginap.
Terdapat berbagai jenis akomodasi seperti homestay, guest house, dan resort yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing pengunjung.
Untuk mencapai Kampung Lobo, pengunjung dapat menggunakan transportasi udara dari Kota Sorong ke Bandara Kaimana. Setelah itu, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan darat selama sekitar 2-3 jam ke Kampung Lobo.
Kampung Lobo juga memiliki potensi ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini, maka akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, kehadiran Kampung Lobo juga dapat membantu melestarikan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di kawasan ini.
Secara keseluruhan, Kampung Lobo merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Selain menawarkan keindahan alam yang masih asri, Kampung Lobo juga menyuguhkan atraksi wisata yang beragam dan menarik bagi pengunjung.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Kampung Lobo menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Papua Barat.
3. Desa wisata Kampung Ugar
Desa wisata Kampung Ugar adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Desa ini masuk ke jajaran 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, menunjukkan bahwa Kampung Ugar memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi.
Salah satu atraksi wisata yang ada di Kampung Ugar adalah pasir timbul. Pasir timbul adalah sebuah fenomena alam yang terjadi ketika pasir-pasir di pantai terangkat oleh ombak dan membentuk sebuah pulau kecil yang terlihat di tengah laut. Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dan laut di sekitar pasir timbul.
Selain pasir timbul, Kampung Ugar juga menawarkan berbagai atraksi wisata lainnya seperti telaga goa, spot diving, spot snorkeling, sumur sejarah, mancing, pengamatan satwa endemik, hingga telaga bintang.
Telaga goa adalah sebuah danau yang terbentuk di dalam gua dan memiliki air yang sangat jernih dan segar. Pengunjung dapat berenang atau berperahu di atas danau sambil menikmati keindahan gua.
Kampung Ugar juga menawarkan atraksi wisata diving dan snorkeling. Terdapat berbagai spot diving dan snorkeling di sekitar kawasan ini yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang sangat memukau. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang sangat indah.
Sumur sejarah adalah salah satu atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sumur ini memiliki sejarah yang sangat unik dan menjadi saksi bisu dari perjuangan rakyat Papua melawan penjajah.
Pengunjung dapat melihat sumur ini dan mendengarkan cerita tentang sejarahnya dari masyarakat setempat.
Pengamatan satwa endemik juga menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin berkunjung ke Kampung Ugar.
Kawasan ini merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa endemik Papua seperti burung cendrawasih dan burung kakatua.
Pengunjung dapat melihat burung-burung ini di habitat aslinya dan merasakan keindahan alam Papua yang masih asri.
Selain atraksi wisata yang menarik, Kampung Ugar juga menawarkan akomodasi yang nyaman bagi para pengunjung yang ingin menginap.
Terdapat berbagai jenis akomodasi seperti homestay, guest house, dan resort yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing pengunjung.
Untuk mencapai Kampung Ugar, pengunjung dapat menggunakan transportasi udara dari Kota Sorong ke Bandara Fakfak. Setelah itu, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan darat selama sekitar 2-3 jam ke Kampung Ugar.
Kampung Ugar juga memiliki potensi ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini, maka akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.
4. Desa wisata Maas
Desa wisata Maas terletak di Karas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat dan merupakan salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi di daerah tersebut.
Desa ini telah masuk ke dalam 500 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, menunjukkan bahwa potensi wisata di Maas semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan.
Salah satu atraksi wisata yang dapat dinikmati di Desa wisata Maas adalah diving dan snorkeling, karena terdapat keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Selain itu, terdapat juga Telaga Namandar yang sangat populer, dengan keindahan alamnya yang menenangkan dan membuat siapa saja merasa rileks.
Pantai Kambur juga merupakan tempat wisata yang disukai banyak orang, dengan pasir putih yang lembut dan ombak yang tenang.
Selain Telaga Namandar dan Pantai Kambur, di Desa wisata Maas juga terdapat Air Terjun Kiti-Kiti, yang terletak di tengah hutan dan memiliki keindahan alam yang sangat menawan.
Pengunjung dapat menikmati suara gemericik air yang jernih dan udara segar yang menyegarkan. Selain itu, terdapat juga Pantai Toran, Kali Biru, dan Pantai Kanastangan yang menawarkan keindahan alam yang unik dan menarik untuk dinikmati.
Jika Anda ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda, Anda dapat mengunjungi Desa wisata Maas untuk menikmati pengalaman berbeda yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain.
Di sana, Anda dapat menikmati keindahan alam yang asli dan memukau, serta kegiatan yang menyenangkan seperti snorkeling, diving, berjalan-jalan di sekitar pantai, atau hanya menikmati keindahan alam sekitar.
Penting untuk dicatat bahwa ketika Anda mengunjungi Desa wisata Maas, Anda harus menghormati adat dan kebiasaan masyarakat setempat.
Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar, karena ini adalah tanggung jawab kita semua untuk melestarikan keindahan alam di Indonesia.
Dengan demikian, Desa wisata Maas di Kabupaten Fakfak, Papua Barat adalah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Terdapat banyak tempat wisata menarik di sana, seperti Telaga Namandar, Pantai Kambur, Air Terjun Kiti-Kiti, Pantai Toran, Kali Biru, dan Pantai Kanastangan, yang semuanya menawarkan keindahan alam yang unik dan menakjubkan.
Jangan lupa untuk menghormati adat dan kebiasaan setempat, serta menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat berkunjung ke sana.
Itulah keempat desa wisata terbaik di Papua Barat yang dapat kamu kunjungi saat liburan. Jangan lewatkan kesempatanmu untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa di Papua Barat!***