Shalat Tarawih Apa Boleh Ditinggalkan? Begini Penjelasan dan Hukum Shalat Tarawih Dalam Islam

2 April 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi orang sedang berdoa /pixabay.com/mohamed_hassan

CilacapUpdate.com – Bulan Ramadhan 2022 telah tiba, artinya umat islam akan melaksanakan ibadah puasa dan shalat tarawih.

Puasa bagi umat islam hukumnya wajib jika mampu. Namun untuk shalat tarawih apakah hukumnya wajib dilaksanakan? Apakah umat islam boleh meninggalkan shalat tarawih?

Sebelum memasuki penjelasan mengenai shalat tarawih boleh ditinggalkan atau tidak, simak penjelasan mengenai shalat tarawih terlebih dahulu.

Baca Juga: Resep Makanan Sahur, Puasa Kedua Ramadhan 2022, Dari Gulai Ayam Khas Padang Sampai Pindang Iga Khas Palembang

Shalat tarawih adalah shalat yang dilakukan dengan rentang waktu setelah isya dan sebelum terbit fajar.

Pelaksanaan shalat tarawih dilakukan sama seperti berpuasa yaitu sebulan penuh saat Ramadhan.

Shalat tarawih dapat dilakukan mulai dari 8 hingga 23 rakaat. Setelah shalat tarawih selesai, dapat dilanjutkan dengan shalat witir dengan jumlah rakaat ganjil. Biasanya shalat witir memiliki 3 rakaat.

Baca Juga: Niat Rukun dalam Puasa, Berikut Tujuh Versi Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Dapat Dipilih dan Dibaca

Sebagaimana dilansir CilacapUpdate.com dari Pikiran-rakyat.com, keutamaan melaksanakan shalat tarawih adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu meskipun banyaknya seperti buih di lautan.

Hal tersebut ditegaskan dalam sahih Muslim. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barang siapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadlan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (HS. Muslim 1266).

Baca Juga: Kumpulan Ceramah Tema Ramadhan, Dapat Digunakan Untuk Mengisi Kultum Sebelum Buka Puasa, dan Shalat Tarawih

Lantas bagaimana hukum shalat tarawih? Apakah wajib dilaksanakan atau boleh ditinggalkan?

Berdasarkan pendapat yang dikutip Syekh Wahbah Zuhaili dari kalangan ahlus sunnah wal jamaah di dalam kitabnya al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, hukum shalat tarawih adalah sunnah, sedangkan jika melaksanakan secara berjamaah hukumnya adalah sunnah kifayah.

Sunnah kifayah berarti, bahwa jika semua jamaah masjid meninggalkan salat tarawih berjamaah, maka semua orang di daerah tersebut akan mendapatkan dosa.

Baca Juga: Biografi Zaid bin Tsabit, Sahabat Nabi Muhammad Penulis Hadist dan Penghafal Al-Quran

Jika sudah ada yang melaksanakan secara berjamaah, maka akan gugur dosa-dosanya.

Meskipun shalat tarawih hukumnya sunnah, namun akan lebih baik lagi jika dikerjakan agar mendapat pahala dan menggugurkan dosa.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler