Apriyani Rahayu Cedera, Indonesia Tanpa Gelar di Hylo Open 2023

- 6 November 2023, 07:05 WIB
Apriyani Rahayu mengalami cedera lutut kanan pada partai final Hylo Open 2023 melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) di Saarbrucken, Jerman, Senin, 6 November 2023 dini hari WIB. : Apriyani Rahayu Cedera, Indonesia Tanpa Gelar di Hylo Open
Apriyani Rahayu mengalami cedera lutut kanan pada partai final Hylo Open 2023 melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) di Saarbrucken, Jerman, Senin, 6 November 2023 dini hari WIB. : Apriyani Rahayu Cedera, Indonesia Tanpa Gelar di Hylo Open /BWF TV
 
CilacapUpdate.com - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melaju ke final Hylo Open 2023. Namun sayang mereka harus menyerah, karena cedera.
 
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus kalah dari Zhang Shuxian/Zheng Yu ganda putri China dengan skor 21-18 dan 1-1.
 
Apri dan Fadia bermain dengan baik serta dapat memenangkan set pertama. Meski sempat tertinggal 8-11 Apri/Fadia berhasil unggul dan menang 21-18.
 
Pada set kedua saat mengeksekusi bola dan memperoleh poin pertama, entah salah gerak atau salah mendarat. Apri terlihat kesakitan setelah mendarat dan hampir menabrak tiang net. 
 
Terlihat di layar, Apri terduduk dan memegangi kakinya. Dua ganda putri China dan Fadia mendekat menolong Apri. Dari gerakan bibirnya seraya Apri minta dipanggilkan tim medis.
 
 
Tim medis Hylo Open 2023 datang dan menolong. Dan Apri mencoba menggerakkan kakinya. Lalu mereka melanjutkan permainan.
 
Permainan berlanjut, setelah pasangan China berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Apri memegangi kakinya meski sambil berdiri. Dan pertandingan dihentikan.
 
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva dinyatakan kalah karena cedera. Apri dan Fadia harus puas hanya menjadi runner-up di ajang Hylo Open 2023.
 
Sebelumnya, Apriyani Rahayu juga harus menghentikan langkahnya pada ajang Asian Games Hangzhou 2022 nomor perorangan karena cedera. Hal itu sempat membuat pasangan Apri/Fadia harus mundur dari ajang Denmark Open 2023, 2 minggu lalu.
 
Warganet mengekspresikan keprihatinannya melihat atlet idola mereka cedera.
 
"Makin lama ngikutin badminton makin sadar kalau hasil yg paling penting dari pertandingan itu atletnya ga cidera. Mau kalah atau menang atletnya sehat, karena yakin ga ada pemain yg tanding tujuannya buat kalah. 
Get well soon Apri," kata akun X @Better2***ce.
 
Dan badminton lovers lainnya mengapresiasi keputusan pelatih untuk menyerah karena masa depan Apri masih sangat panjang.
 
 
"Keputusan koh didi kalo anak2 nya ada sakit sedikit langsung retired, bijaksana karna kalo diterusin makin parah apalagi apri sekarang tulang punggung WD (ganda putri), bentar lagi taun depan ada olympic," kata akun @iren***ju.
 
Apriyani berjalan pincang menuju podium. Ganda putri China pun menolong Apri menaiki podium. Apri terlihat tersenyum di podium.
 
Saat turun dari podium ganda putri China pun terlihat membantu Apri untuk menuruni podium. Meski dinyatakan menang, entah mengapa mereka tidak terlihat tersenyum.
 
Pecinta bulutangkis banyak yang merasa sedih dan mendoakan agar Apri segera sembuh. Dan ada pula yang mengkritisi tim fisioterapi Pelatnas PBSI.
 
"Semoga Apri gapapa.
Mohon tim fisio pelatnas, Apri dikasih treatment yang baik, kasihan loh Apri bolak-balik cedera pas performa lagi bagus, mana udah makin dekat ke olimpiade," kata akun @ox***ra mengkritik.
 
Apriyani Rahayu Siti/Fadia Silva Ramadhanti merupakan satu-satunya ganda putri Indonesia yang berada di peringkat 10 besar dunia. Jadi, bila terjadi cedera akan menjadi hal yang sulit bagi Indonesia.
 
Karena syarat untuk meloloskan 2 wakil menuju Olimpiade Paris 2024, satu negara harus memiliki 2 ganda putri di peringkat 8 besar Road to Paris.***
 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x