Network
CilacapUpdate.com - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar/Rian sebagai unggulan pertama dikalahkan Lee/Wang dari Chinese Taipei dua set langsung 19-21 dan 18-21 pada perempat final Asian Games 2022.
Set pertama diawali dengan rally panjang yang dimenangkan oleh Fajar/Rian skor unggul 1-0. Awal set sempat memimpin 3-1, memanfaatkan bola Chinese Taipei yang menyangkut.
Pengembalian servis yang baik dan pukulan yang membentur bibir net membuat pasangan Chinese Taipei menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Pj Bupati Cilacap Minta Sekolah Mendata Kelompok Kecil yang Diikuti Siswa untuk Tekan Perundungan
Chinese Taipei berbalik memimpin pertandingan dengan skor 5-3. Dengan penempatan bola yang baik dan smash yang mengincar backhand Fajar.
Tidak mau tertinggal jauh, antisipasi depan net dari Fajar dan Cegatan bola Lee Yang menyangkut net membuat Indonesia kembali menyamakan kedudukan 5-5.
Kejar mengejar angka kembali terjadi, hingga 9-8 Indonesia unggul tipis, smash dari Indonesia juga menambah angka 10-8.
Namun dua kesalahan dari pengembalian smash yang menyangkut dan penempatan bola juga menyangkut membuat skor kembali imbang 10-10.
Pengamatan kurang baik mengakhiri interval pertama dengan keunggulan Lee Yang/Wang Chi Lin 11-10.
Pada interval game kedua set pertama, skor terus saling mengejar hingga angka 18-18.
Pengembalian bola yang tanggung dari Indonesia, cegatan bola depan net yang baik dari Chinese Taipei membuat Lee Yang dan Wang Chi Lin unggul 20-18.
Sergapan Fajar di depan net kembali menipiskan keunggulan 19-20, namun smash Chinese Taipei membuat set pertama berarti 21-19.
Pada awal set kedua Indonesia kembali unggul 4-2. Sempat mendapat angka dari pukulan Indonesia, namun FajRi terus menambah keunggulan hingga 6-3.
Namun, bola tanggung yang sering diberikan oleh pemain Indonesia, pertahanan yang kurang baik, serta pengembalian bola yang melebar, membuat Chinese Taipei unggul 11-10 di interval pertama set kedua.
Skor kembali saling mengejar hingga skor 18-18 di interval kedua. Namun, kembali smash dari pemain Chinese Taipei, dan kegagalan FajRi menempatkan bola membuat Indonesia tertinggal hingga kalah 21-18 di set kedua.
Yuni Kartika selaku komentator dalam pertandingan mengatakan bahwa kunci kemenangan Chinese Taipei dari ketenangan pemainnya.
"Finishing Lee Yang/Wang Chi Lin lebih tenang," ujar Yuni Kartika.
Dengan kekalahan Fajar/Rian ini, target PBSI utk mendulang 3 emas di Hangzhou 2022 dipastikan gagal direalisasikan.***
